Imbas Pandemi, Konsumsi Batubara 2020 Diprediksi Meleset dari Target 155 Juta Ton
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan konsumsi batu bara di Indonesia tahun ini diproyeksi tidak mencapai target. Hal itu dikarenakan dampak pandemi Covid-19 melemahkan kinerja sektor pertambangan sampai dengan Agustus 2020. Konsumsi batubara baru mencapai 141 juta ton dari target 155 juta ton.
"Target permintaan batubara domestik tahun ini sebesar 155 juta ton, namun permintaan domestik diperkirakan mencapai 141 juta ton," ujar Menko Airlangga dalam acara APBI-ICMA Award 2020 secara virtual, Selasa (27/10).
Menko Airlangga juga mengatakan harga komoditas batubara turun 35,95 persen, dari USD 66,89 pada Februari menjadi USD 49,2 pada September 2020. Hal yang sama terjadi pada ekspor batubara. Per Oktober, realisasinya baru mencapai 58,81 persen atau 232,3 juta ton dari target 359 juta ton.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa tambang batubara itu ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
"Kemudian, target investasi (minerba) dari USD 7,7 miliar capaiannya baru USD 2,1 miliar atau 27,16 persen," katanya.
Pemulihan Ekonomi Indonesia Bergerak Positif
Menko Airlangga melanjutkan, fase pemulihan ekonomi di Indonesia yang sempat terkontraksi di kuartal II mulai menunjukkan tren positif. Hal ini dikarenakan penerapan pemulihan ekonomi nasional dan new normal mendorong perbaikan di beberapa indikator ekonomi.
Sejalan dengan hal ini, sektor manufaktur dan industri pengolahan ini juga menunjukkan perbaikan di kuartal III 2020 dan diprediksi meningkat di kuartal IV 2020.
"Industri pengolahan mulai tumbuh, lalu aktivitas industri tercermin dari peningkatan impor bahan baku dan barang modal di bulan September," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaBatu bara tetap masih menjadi komoditas utama ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi sepertinya baru akan terasa dampaknya setelah 2025.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaKenaikan produksi batubara itu didorong oleh performa kontraktor yang lebih baik, dan curah hujan yang lebih sedikit di wilayah pertambangan .
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca Selengkapnya