Imbas Pandemi, Wisman ke RI 2020 Turun jadi Hanya 4 Juta dari 16 Juta di 2019
Merdeka.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ikut terpukul dengan adanya kondisi pandemi covid-19 ini. Imbasnya, berdasarkan data statistik dari Kemenparekraf, terjadi penurunan wisatawan mancanegara dan devisa.
"Penurunan wisman dan devisa di tahun 2019 kita punya Wisman itu sekitar 16 jutaan dengan devisa sekitar USD 116 juta. Kemudian tahun 2020 ini wismannya hanya tinggal 4.080.000 dan devisanya sekitar USD 3,54 juta," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, dalam dalam Webinar Membangkitkan Optimisme Industri Pariwisata Nusantara – FORWADA, Kamis (4/3).
Menurutnya hal itu wajar terjadi, karena memang akses transportasi juga ditutup oleh pemerintah karena ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 2020. Selain itu, negara lain juga rata-rata menerapkan kebijakan lockdown.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Apa yang dialami oleh para wisatawan? Tujuh orang turis, di antaranya empat warga negara Australia, mengalami gejala seperti mual, muntah, dan masalah neurologis setelah mengonsumsi koktail pina colada di sebuah resor bintang lima.
-
Bagaimana Biro Pariwisata Kobe meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia? Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe, Biro Pariwisata Kobe bersama JCB melakukan promosi pariwisata di Indonesia.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
Strategi Antisipasi Pemerinatah
Maka dari itu, pihaknya saat ini sedang fokus untuk mengembangkan pariwisata domestik. Salah satunya dengan mendorong wisatawan nusantara untuk berwisata ke destinasi super prioritas.
"Kita 2021 bersiap-siap untuk memulihkan itu dengan bertumpu terutama kepada wisatawan domestik dulu nih, sampai siap-siap untuk wisatawan mancanegara boleh dibuka. Sementara ini fokusnya Kementerian pariwisata lebih ke domestik," kata Nia.
Dalam menyikapi kondisi pandemi covid-19 ini, ada beberapa tahap fase pengembangan. Yakni fase jangka pendek dan jangka panjang menengah.
Strategi jangka pendeknya yaitu bagaimana menangani covid-19 untuk memulihkan perekonomian. Sementara, jangka panjang menengah yakni membangun keunggulan melalui pariwisata.
"Tentu kita harus melakukan mitigasi di jangka 2020-2021. Jadi memang ketika terjadi 2020 kita langsung program perlindungan sosial untuk pekerja pariwisata, kemudian realokasi anggaran untuk beberapa kegiatan yang terkait dengan padat karya kemudian juga pemberian stimulus ekonomi pada sektor parekraf," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belakangan ini, angka kunjungan wisman Singapura ke Kepri menunjukkan tren penurunan cukup drastis imbas tiket kapal feri mahal.
Baca SelengkapnyaJumlah wisatawan Indonesia di Korea Lebih banyak dibandingkan wisatawan Thailand.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaPemerintah memperkirakan perputaran uang selama musim lebaran tahun ini bisa mencapai Rp276 triliun.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaMenhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca Selengkapnya