Imbas Perang, Ekonomi Eropa Timur & Asia Tengah Diperkirakan Melemah di 2023
Merdeka.com - Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2023 di negara-negara di Eropa Timur dan Asia Tengah akan melemah. Ini dikarenakan oleh pemutusan energi Rusia ke Uni Eropa yang juga akan mengarahkan ke jurang resesi yang paling dalam.
Dalam perkiraan ekonomi yang diperbaharui oleh bank dunia Produk Domestik Bruto (PDB) kolektif di dua kawasan tersebut sekarang diperkirakan akan berkontraksi 0,2 persen tahun 2022 dan tumbuh sebesar 0,3 persen pada tahun 2023 karena efek limpahan dari invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara Bank Dunia memperkirakan ekonomi Ukraina menyusut 35 persen pada tahun 2022, yang dikarenakan oleh kapasitas produktif yang melemah, serta kerusakan lahan pertanian dan berkurang nya pasokan tenaga kerja dengan pengungsian sebanyak 14 juta orang akibat perang yang terjadi.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
"Ukraina terus membutuhkan dukungan keuangan yang sangat besar karena perang terus berkecamuk serta untuk proyek-proyek pemulihan dan rekonstruksi yang dapat dimulai dengan cepat," ujar Wakil Presiden Bank Dunia untuk Eropa dan Asia Tengah Anna Bjerde, dikutip dari Reuters, Rabu (5/10).
Untuk melakukan pemulihan dan rekonstruksi pada Ukrainian pada seluruh sektor sosial, produktif dan infrastruktur setidaknya membutuhkan dana USD 349 miliar lebih dari 1,5 kali ukuran PDB pada tahun 2021.
Penghentian pasokan energi yang diperpanjang ke UE dapat memicu resesi bagi negara-negara Eropa dan Asia Tengah, dengan output kolektif menyusut sebesar 1,2 persen. Dampaknya akan lebih besar pada negara-negara yang lebih bergantung pada gas alam Rusia, dan lebih sedikit pada negara-negara yang memiliki akses ke pasokan gas alternatif atau lebih banyak produksi energi domestik.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi berpotensi akan mempengaruhi kinerja ekonomi global pada tahun 2023, yaitu potensi mengalami koreksi ke bawah.
Dia menjelaskan inflasi yang meningkat dan pertumbuhan ekonomi yang melambat akan mengakibatkan stagflasi. Negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang merupakan penggerak perekonomian dunia berpotensi mengalami resesi pada tahun 2023.
"Kami menyampaikan gambaran gejolak ekonomi global saat ini tidak untuk membuat kita khawatir dan gentar, namun untuk memberikan sense bahwa gejolak perekonomian tahun ini maupun tahun depan yang akan kita hadapi bersama harus dapat diantisipasi dan dikelola dengan prudent dan hati-hati," kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivitas manufaktur Eropa mengalami penurunan lebih lanjut pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJika perang berlanjut hingga tahun 2025, maka pertumbuhan ekonomi Israel akan stagnan hanya sebesar 0,2 persen.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaUtang Israel diperkirakan akan meningkat tajam, yang akan membuat perekonomian Israel terpukul.
Baca Selengkapnya