Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imbas Perang Rusia-Ukraina: Harga Minyak Dunia Hingga Batu Bara Melonjak Tajam

Imbas Perang Rusia-Ukraina: Harga Minyak Dunia Hingga Batu Bara Melonjak Tajam Serangan Rusia ke Ukraina. ©2022 REUTERS/Valentyn Ogirenko

Merdeka.com - Serangan Rusia ke Ukraina tak bisa ditahan lagi. Bahkan, Rusia kian gencar melakukan serangan ke Ukraina. Pasukan militer Rusia dikabarkan hanya berjarak 20 mil atau 32 kilometer dari ibu kota Ukraina Kyiv.

Hingga Jumat pagi waktu setempat, ledakan keras yang mengguncang ibu kota Ukraina. Dua kali sirene serangan udara terdengar.

Seorang pejabat tinggi Pentagon mengatakan kepada anggota parlemen AS bahwa pasukan Rusia telah maju hingga hanya 20 mil di luar Kyiv.

Orang lain juga bertanya?

Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley memberi tahu anggota parlemen tentang pasukan Rusia yang kian dekat dengan ibu kota Ukraina, menurut sebuah sumber di telepon. Dikutip dari NBCnews.com, Jumat (25/2) siang.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin menggambarkan fase operasi militer Rusia saat ini sebagai ujung tombak. Mencatat bahwa sebagian besar pasukan Rusia belum berada di Ukraina, kata satu orang di ujung telepon dan seorang pejabat senior pertahanan.

Penilaian mereka datang setelah Rusia menyerang kota-kota utama di seluruh Ukraina, yang menyebabkan ratusan korban dan memicu peringatan dari presiden Ukraina bahwa musuh telah memasuki Kyiv.

Serangan Rusia ke Ukraina memberi dampak cukup signifikan ke sektor ekonomi. Harga beberapa komoditas dunia langsung meroket merespon kebijakan Rusia yang menyerang Ukraina. Berikut detailnya:

Harga Batu Bara Melonjak Tajam

Invasi Rusia ke Ukraina berdampak terhadap harga energi internasional. Salah satunya adalah harga batu bara yang melambung. Dengan kenaikan ini, prospek saham-saham batu bara dalam jangka pendek akan positif.

Harga komoditas batu bara mencetak rekor tertinggi tahun ini seiring dengan invasi Rusia ke wilayah Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Harga batu bara diperdagangkan hingga ke level USD 270 per metrik ton.

Bursa ICE Newcastle mencatat penguatan harga komoditas batu bara terjadi untuk kontrak Maret dan April. Emas hitam diperdagangkan pada level USD 270 per metrik ton untuk kontrak Maret. Harga ini naik drastis 32,85 basis poin atau 16,93 persen dari hari sebelumnya.

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (ASPEBINDO) Anggawira mengatakan, dengan kondisi ini diharapkan dapat dijadikan momentum terutama bagi seluruh pemasok Batu bara untuk penguatan harga dan meningkatkan produktivitas.

"Tentu saja jika kondisi ini bisa di manfaatkan oleh seluruh pengusaha atau pemasok batu bara bukan saja swasta yang mendapat durian runtuh namun Negara juga secara otomatis ke depan PNBP (pendapatan negara bukan pajak) akan meningkat," ungkap Anggawira pada Jumat (25/2).

Harga LPG

Pemerintah diingatkan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan baku Liquified Petroleum Gas (LPG). Kenaikan harga LPG bisa terjadi dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan, konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina tidak hanya memicu kenaikan harga minyak dunia, tetapi juga komoditas energi lain yaitu harga acuan LPG CP Aramco.

"Hal ini pastinya perlu diantisipasi untuk semua stakeholder dalam mengambil tindakan yang dianggap perlu," kata Mamit, di Jakarta, Jumat (25/2).

Belakangan ini harga acuan LPG yaitu CP Aramco terus mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga rata-rata sepanjang 2021 yaitu USD 637 per Metric Ton (MT) berbanding dengan USD 775 per MT pada Februari 2022.

"Dengan demikian, harga acuan LPG sudah mengalami kenaikan sebesar 21,6 persen jika dibandingkan rata-rata 2021," tutur Mamit.

Kenaikan ini akan berdampak terhadap biaya pokok produksi untuk LPG di dalam negeri, sehingga dapat menyebabkan beban subsidi semakin berat dan keuangan Pertamina bisa terganggu untuk LPG nonsubsidi.

"Mengingat harga acuan CP Aramco terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan seiring dengan semakin tingginya harga minyak dunia," ujar Mamit.

Harga Minyak Dunia

Harga komoditas global melonjak ke level tertinggi multi-tahun. Salah satu pemicunya yaitu Rusia yang meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Harga komoditas naik spontan meskipun aliran ekspor minyak, gas, biji-bijian dan logam Rusia ke Barat stabil.

Harga minyak naik di atas USD 100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2014. Sedangkan harga gas Inggris dan Belanda naik 30 persen-40 persen dan gandum berjangka di Chicago melonjak ke level tertinggi 9,5 tahun.

Setidaknya sepuluh pedagang minyak dengan rumah perdagangan dan perusahaan minyak Barat mengatakan tidak ada gangguan pada aliran minyak Rusia termasuk melalui Laut Hitam.

Rusia, Kazakhstan, Azerbaijan dan Turkmenistan mengirimkan sekitar 2-3 juta barel per hari atau 2-3 persen dari pasokan global ke pasar melalui Laut Hitam. 

Turki, anggota aliansi militer Barat NATO, memiliki kendali atas Bosporus yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Mediterania.

Pergerakan kapal di Laut Azov dihentikan pada Kamis meskipun pelabuhan di Laut Hitam, yang menyumbang sebagian besar ekspor biji-bijian dan biji minyak, tetap buka.

Kekhawatiran tentang pasokan aluminium dari Rusia telah mendorong aluminium ke rekor tertinggi USD 3.449 per ton, naik 21 persen sepanjang tahun ini.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan
Momen Mendebarkan Pasukan Khusus Ukraina & Rusia Perang di Dalam Parit, Brutal & Mengerikan

Video merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit

Baca Selengkapnya
FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?
FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?

Buku yang ditulis Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu disebut mengupas tuntas konflik Rusia vs Ukraina serta faktor-faktor penyebabnya. SImak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat
Perang Dunia III Semakin Dekat? Ini 5 Tanda-Tanda yang Mengkhawatirkan, NATO Mulai Terlibat

Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil

Prabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.

Baca Selengkapnya
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina
Bakhmut, Wilayah Pertempuran Terberat Rusia dan Ukraina

Bakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.

Baca Selengkapnya
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak
Belanja Militer Global Pecah Rekor dan Tembus USD 2,4 Triliun, Amerika Serikat Keluarkan Uang Paling Banyak

Nilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan
Pilpres Usai, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Bulan Depan

Usai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional
Ketua MPR: Perang Rusia-Ukraina Isyaratkan Pertahanan Negara Harus Multidimensional

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, perang Rusia-Ukraina mengisyaratkan pertahanan negara harus dimaknai sebagai konsep holistik.

Baca Selengkapnya