Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IMF: Dana untuk Melawan Virus Corona Lebih Besar Dibandingkan Krisis 2008

IMF: Dana untuk Melawan Virus Corona Lebih Besar Dibandingkan Krisis 2008 IMF. africanliberty.org

Merdeka.com - Kondisi ekonomi global sangat tertekan setelah berbagai negara memberlakukan aturan lockdown atau karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona. Aturan ini membuat seluruh aktivitas ekonomi diberbagai dunia terhenti diawal tahun 2020.

Kepala Ekonom IMF, Gita Gopinath memprediksi kondisi ekonomi global bahkan tidak sepenuhnya pulih hingga akhir tahun 2021. Sebab, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan hanya 3 persen pada 2020, sebelum melonjak naik 5,8 persen di tahun 2021.

"Kami memperkirakan pemulihan pada 2021 dari pertumbuhan 5,8 persen, tapi itu adalah pemulihan parsial," kata Gopinath dilansir CNBC, Jumat (17/4).

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh sifat penyebaran virus covid-19 yang begitu cepat, yakni lebih dari 2 juta orang di dunia terinfeksi virus asal kota Wuhan. Ini menyebabkan berbagai negara meliburkan kegiatan sekolah dan membatasi operasional bisnis.

Untuk itu, pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia telah mengambil langkah penting untuk membantu kelangsungan hidup rumah tangga dan pelaku bisnis di tengah wabah corona. Namun, dampak ekonomi dari wabah tersebut tetap tidak bisa dihindarkan oleh masyarakat dunia.

Sulit untuk Negera Berkembang

Bahkan menurutnya jika dibandingkan dengan krisis global yang terjadi di tahun 2008, dana yang digelontorkan untuk melawan corona jauh lebih besar. IMF menghimpun besarannya hingga mencapai USD 8 triliun secara global, USD 7 triliun disumbang oleh negara anggota G-20.

Gopinath pun mengkhawatirkan permasalahan ekonomi yang dialami oleh negara berkembang, karena dianggap mempunyai kebijakan fiskal yang tidak efektif dan utang luar negeri akan semakin meningkat jika pandemi covid-19 terus berlanjut.

"Dan saya pikir mereka berada dalam posisi yang lebih sulit," tegasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?
Ekonomi Indonesia Diprediksi Tak Capai 5 Persen di 2024, Inflasi Aman?

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf
Ketua OJK Prediksi Ekonomi 2025 Masih Penuh Ketidakpastian, China Pegang Kartu Truf

Di lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya