IMF: Investasi China melemah, Australia paling menderita
Merdeka.com - Laporan lembaga moneter internasional atau IMF menyebutkan bahwa Australia akan menjadi negara dengan tingkat ekonomi maju paling menderita bila pertumbuhan investasi China melemah.
Posisi Australia ini hanya bisa ditandingi oleh Irak, Saudi Arabia, dan Zambia, yang akan mengalami kerugian paling buruk dari pelemahan pertumbuhan investasi China.
Skenario IMF itu juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Australia bakal tergerus dan hanya berada di kisaran 2,5 persen per tahun.
-
Apa yang membuat Australia dalam kondisi tidak stabil? Menurut Bung Yes, ada beberapa faktor yang membuatnya percaya bahwa Indonesia mampu mengalahkan Australia. Ia berpendapat bahwa saat ini, kondisi Australia tidak dalam keadaan yang optimal. Ketika bertandang ke Indonesia, Australia tidak menurunkan skuad terbaik mereka.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa yang ditemukan di Australia Barat? Kristal kuno ini ditemukan di sebuah lapisan batu terpencil yang disebut Jack Hills, Australia Barat.
-
Bagaimana cara Kemendag membantu para pelajar Indonesia di Australia untuk memulai ekspor? 'Salah satu kemudahan yang akan didapatkan Komunitas Ekspor Melbourne adalah dukungan dari para pelaku usaha. Seperti dukungan dari Import United Ausindo dengan fasilitasi gudang eksportirdan juga dari Navanti Holdings yang berupa dukungan permodalan. Hal ini diharapkan semakin memacu semangat diaspora pelajar Indonesia untuk mendukung ekspor produk Indonesia dan memantik pergerakan serupa oleh para diaspora pelajar pengekspordi negara lain,' ujar Haris.
-
Apa yang Australia gagal manfaatkan? 'Saya telah mengatakan sebelumnya, kami banyak melewatkan peluang, dan kami tidak bermain dengan baik, kami gagal memanfaatkan kesempatan,' ungkap Arnold setelah pertandingan.
-
Hewan apa yang ditemukan di Australia? Quaestio simpsonorum adalah hewan pertama yang menunjukkan asimetri kiri-kanan yang pasti, sebuah tanda penting perkembangan evolusi, seperti dikutip dari Phys.org, Kamis (17/10).
Perkiraan ekonomi ini menjadi landasan pemimpin IMF, Christine Lagarde, menyampaikan peringatan kepada negara-negara berkembang agar waspada terhadap guncangan akibat kondisi di China.
Seperti dikutip Antara dari Skynews.com.au, semua ini bermula dari prediksi pertumbuhan China oleh pemerintahnya bahwa laju investasi akan jatuh dari 46 persen dari GDP menjadi hanya sekitar 35 persen dalam kurun 10 tahun ke depan.
Pelemahan di sisi investasi ini akan dirasakan sangat signifikan di negara-negara yang memang memiliki ketergantungan sangat besar terhadap ekonomi negeri komunis tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaSituasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaPerlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaEkonomi kawasan Asia Tenggara diramal turun karena kinerja eskpor tergangggu.
Baca SelengkapnyaNegara dengan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara ini tumbuh 2,3 persen pada periode April-Juni atau kuartal kedua 2024.
Baca Selengkapnya