IMF Kembali Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi Minus 4,9 Persen
Merdeka.com - Pandemi virus corona menyebabkan kerusakan yang lebih luas dan lebih dalam pada kegiatan ekonomi. International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan global minus 4,9 persen pada 2020, atau 1,9 poin persen di bawah perkiraan World Economic Outlook (WEO) April 2020 yaitu minus 3,0 persen.
Sementara pada 2021, pertumbuhan global diproyeksikan sebesar 5,4 persen. Secara keseluruhan, ini akan membuat persentase PDB 2021 sekitar 6,5 poin lebih rendah dari pada proyeksi pra-Covid-19 di Januari 2020. Sehingga bagi rumah tangga yang berpenghasilan rendah akan menjadi sangat rentan terimbas.
Seperti halnya dengan proyeksi WEO pada April 2020, ada tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi dari biasanya pada perkiraan kali ini. Proyeksi didasarkan pada asumsi utama tentang dampak dari pandemi.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
Di negara-negara dengan tingkat infeksi yang menurun, perkiraan pemulihan yang lebih lambat akibat pembatasan sosial yang terjadi pada Q2 di 2020, termasuk terganggunya jaringan pasokan yang diperkirakan terjadi selama penguncian di Q1 dan Q2 2020, serta untuk tetap menjaga ketahanan produktivitas bisnis dengan penerapan protokol kesehatan
Sedangkan bagi negara-negara yang masih berjuang untuk mengendalikan tingkat infeksi, penguncian yang lebih lama akan menimbulkan biaya tambahan yang lebih besar.
Bahkan, perkiraan ini mengasumsikan bahwa kondisi keuangan yang telah terkoreksi setelah rilis WEO April 2020, akan tetap terimbas secara luas pada level saat ini.
Namun demikian, dilansir dari laman IMF, hasil-hasil alternatif bagi mereka yang berada di baseline masih sangat mungkin, dan bukan hanya karena bagaimana pandemi itu berkembang, namun juga sejauh mana rebound baru-baru ini dalam sentimen pasar keuangan memiliki pengaruh terhadap pergeseran prospek ekonomi yang mendasarinya, seperti yang diungkapkan dalam diskusi Global Financial Stability Report (GFSR) Juni 2020 bahwa kemungkinan kondisi keuangan mungkin akan lebih ketat daripada yang diasumsikan sebelumnya.
Puncak Pandemi
Semua negara termasuk yang telah melewati puncak infeksi harus memastikan bahwa sistem perawatan kesehatannya memiliki sumber daya yang memadai.
Komunitas internasional harus meningkatkan dukungannya terhadap prakarsa nasional, termasuk melalui bantuan keuangan ke negara-negara dengan kapasitas perawatan kesehatan yang terbatas dan penyaluran dana untuk produksi vaksin ketika uji coba berjalan, sehingga dosis yang memadai dan terjangkau dengan cepat tersedia untuk semua negara.
Kemudian, di manapun penguncian diperlukan, kebijakan ekonomi harus terus melindungi kerugian pendapatan rumah tangga dengan langkah-langkah yang cukup besar dan tepat sasaran serta memberikan dukungan kepada perusahaan yang terdampak dari pembatasan kegiatan yang diberlakukan.
Ketika ekonomi dibuka kembali, dukungan yang ditargetkan harus secara bertahap dibatalkan ketika pemulihan sedang berlangsung, dan kebijakan harus memberikan stimulus untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Kerja sama multilateral yang kuat tetap penting di berbagai bidang. Bantuan likuiditas sangat dibutuhkan untuk negara-negara yang menghadapi krisis kesehatan dan kekurangan pendanaan eksternal, termasuk melalui pengurangan utang dan pembiayaan melalui jaring pengaman keuangan global.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia diprediksi tumbuh rata-rata 4,9 persen selama 2024-2026.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya