IMF Pangkas Angka Pertumbuhan Ekonomi Global, Ini Tanggapan Sri Mulyani
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pemerintah akan tetap fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ini terus dilakukan meski International Monetery Fund (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global di 2019.
Dia mengakui, pada tahun ini, ekonomi Indonesia memang masih akan mendapatkan tekanan dari eksternal. Salah satunya akibat ketidakpastian perdagangan global yang menyebabkan pelemahan momentum pertumbuhan ekonomi.
"Kemudian kita juga lihat shutdown AS memperlemah momentum ekonomi. Itu berarti di advance country akan mengalami pelemahan dan China lakukan adjustment, ekonominya slowdown," ujar dia di Jakarta, Selasa (22/1).
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
-
Apa yang menjadi tantangan ekonomi global bagi BRI? Tantangan Perlambatan Ekonomi Global Sejak Tahun Lalu Berbagai tantangan ketidakpastian ekonomi, seperti kondisi perekonomian yang dihantui resesi dan perlambatan ekonomi global sejak tahun lalu.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Siapa yang merasa sulit mengimbangi inflasi? Sayangnya, inflasi tinggi membuat uang yang mereka miliki saat ini seperti tidak berarti. Sekitar 67 responden dalam survei itu mengatakan bahwa mereka tidak mampu mengimbangi inflasi.
Oleh sebab itu, lanjut Sri Mulyani, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019 sebesar 0,2 persen dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen dan di 2020 dari 3,7 persen menjadi 3,6 persen.
"Itu berarti tantangan pertumbuhan meningkat secara cepat," kata dia.
Namun demikian, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan tetap fokus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di 2019. Salah satunya dengan menjaga faktor-faktor pendorong pertumbuhan tersebut.
"Ini adalah tantangan dari sisi bahwa momentum yang berasal dari eksternal akan melemah, dan guncangan mungkin akan masih terjadi meskipun tidak seperti tahun 2018. Kita tetap fokus bagaimana menjaga faktor-faktor pertumbuhan dan stabilitas ekonomi kita di dalam lingkungan yang berubah secara cepat," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca Selengkapnya