IMF Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Global, Ini Respons Sri Mulyani
Merdeka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini dan tahun 2020 mendatang. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya sebesar 3,2 persen lebih rendah dari prediksi April lalu yang sebesar 3,3 persen dan 2020 mencapai 3,5 persen atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 3,6 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Indonesia tetap akan berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai target yang ditetapkan. Saat ini berbagai perbaikan pendorong pertumbuhan telah dilakukan, didukung oleh kondisi domestik yang kian positif.
"Growth diupayakan untuk dijaga terutama momentum pada semester II ini. Dengan berbagai perbaikan, terutama environment interest-nya sudah mulai agak rilis, kemudian stabilitas politik lebih settel," ujar Sri Mulyani di Menara Astra, Jakarta, Kamis (25/7).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sri Mulyani berharap faktor domestik terus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dibanding semester I atau bahkan tahun lalu. Pemerintah akan terus memantau pergerakan konsumsi dan belanja pemerintahan agar sesuai target.
"Kita berharap domestik faktor memberikan kontribusi positif dibandingkan semester I atau pada 2018 semester terakhir. Kalau faktor-faktor yang mendistribusikan ya, kita akan terus pantau dari konsumsi belanja pemerintah semua tetap positif," jelasnya.
"Investasi yang barang kali perlu untuk dipacu lebih tinggi karena menunjukkan adanya sedikit pelemahan dibanding kuartal terakhir tahun lalu. Jadi kita lihat semuanya dan ekspor masih kita anggap sebagai tantangan yang cukup besar dengan ketidakpastian global," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaInflasi di berbagai negara saat ini, terutama negara maju sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Gandhinagar, India.
Baca SelengkapnyaKinerja apik ini tak lepas dari terjaganya tren pemulihan ekonomi nasional hingga memasuki akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.
Baca Selengkapnya