IMF Prediksi Ekonomi China dan AS Tumbuh Positif Tahun Ini
Merdeka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan ekonomi China akan tumbuh 8,1 persen pada 2021, dan 5,6 persen pada 2022. Hal ini diungkapkan dalam laporan terbaru World Economic Outlook (WEO).
Dikutip dari Global Times, IMF menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi China pada 2020 dari sebelumnya 1,9 persen yang dibuat pada Oktober lalu menjadi 2,3 persen. Basis ekonomi yang lebih tinggi itu menyeret perkiraan pertumbuhan ekonomi China turun pada tahun ini dari 8,2 persen menjadi 8,1 persen.
Kendati demikian, China masih memimpin pertumbuhan di antara negara-negara besar dunia. Negeri Tirai Bambu adalah yang pertama kembali ke tingkat perkiraan pertumbuhan sebelum pandemi pada kuartal IV 2020.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
Sementara itu, IMF juga memprediksi pertumbuhan pada 2021 untuk Amerika Serikat (AS) sebesar 5,1 persen, Uni Eropa 4,2 persen, Jepang 3,1 persen, Inggris 4,5 persen, dan 4,3 persen untuk semua negara maju.
IMF mengatakan, aktivitas global akan tetap jauh di bawah proyeksi WEO sebelum Covid-19 pada Januari 2020. Pemulihan ekonomi akan berbeda-beda. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 5,5 persen pada 2021 dan 4,2 persen pada 2022.
Menurut IMF, perbedaan yang cukup besar diprediksi antara China dan ekonomi lain khususnya pasar negara berkembang. Langkah-langkah penahanan yang efektif, respons investasi publik yang kuat, dan dukungan likuiditas bank sentral telah memfasilitasi pemulihan China.
Sejalan dengan pemulihan aktivitas global, volume perdagangan global diprediksi tumbuh 8,1 persen pada 2021, sebelum turun menjadi 6,3 persen pada 2022. Perdagangan jasa diprediksi akan pulih lebih lambat daripada volume barang, yang sejalan dengan lemahnya pariwisata lintas batas dan perjalanan bisnis sampai transmisi menurun
IMF menyimpulkan bahwa kerja sama multilateral yang kuat diperlukan untuk mengendalikan pandemi di dunia.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaADB merilis proyeksi perekonomian di kawasan Asia-Pasifik pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah
Baca SelengkapnyaProyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca Selengkapnya