Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

IMF sebut perkembangan Yunani lebih berat dari harapan

IMF sebut perkembangan Yunani lebih berat dari harapan Antrean ATM di Yunani. Business Insider©2015

Merdeka.com - Bangkrutnya Yunani dan runtuhnya pasar saham China semenjak 12 Juni lalu secara nyata memberi dampak buruk pada perekonomian dunia. International Moneter Fund (IMF) atau dana moneter internasional memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut data IMF yang dikutip dari Bloomberg, ekonomi dunia hanya akan tumbuh 3,3 persen pada 2015 ini. Angka ini di bawah proyeksi awal yaitu 3,5 persen. Selain itu, angka pertumbuhan 3,3 persen ini lebih rendah dari tahun lalu, di mana ekonomi dunia tumbuh 3,4 persen.

IMF juga menyebut pertumbuhan China dan kawasan Eropa tidak akan berubah hingga akhir tahun atau stagnan. Sebab, kedua wilayah ini sedang mengalami kesulitan ekonomi. Di kawasan Eropa, Yunani resmi menjadi negara bangkrut dan di China pasar sahamnya anjlok beberapa hari ini.

Orang lain juga bertanya?

"China dan kawasan Eropa mengganggu dan menyebabkan pergeseran harga aset dan peningkatan lebih lanjut dalam volatilitas pasar keuangan. Ini tetap akan menjadi risiko," kata IMF dalam laporannya.

IMF sekali lagi menegaskan, gejolak ekonomi dunia baru-baru ini disebabkan oleh goyahnya pembicaraan utang Yunani dan terjun bebasnya pasar saham China.

"Di Yunani, perkembangan berlangsung lebih berat dari harapan."

Anjloknya pasar saham China menurut IMF juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara maju. Di mana angka pertumbuhan diproyeksikan hanya 2,1 persen atau lebih rendah dari proyeksi awal sekitar 2,4 persen.

IMF menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi negara maju menjadi 2,1 persen, turun dari 2,4 persen. Sedangkan negara berkembang diproyeksi hanya tumbuh 4,2 persen tahun ini, atau turun 0,1 persen dari proyeksi awal pada April lalu.

Mengantisipasi pelemahan ekonomi dunia, IMF meminta negara maju melonggarkan kebijakan moneter. Negara dengan ruang fiskal besar juga diminta meningkatkan pengeluaran, terutama di bidang infrastruktur. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023
Waspada, Ekonomi Dunia Tahun Depan Diprediksi Lebih Buruk Dibanding 2023

Sri Mulyani menyebut, hal ini juga sejalan dengan tingkat inflasi global yang diperkirakan masih tinggi di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!

Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.

Baca Selengkapnya
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen
Ada Ketegangan Geopolitik, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

Ekonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Melemah: Amerika Kuat, China Terlilit Utang

Bank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia

Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.

Baca Selengkapnya
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan
Analisis IMF Jika Donald Trump Kembali Berkuasa: Akan Ada Guncangan Ekonomi Tambahan

Hal itu disampaikan IMF karena kekhawatiran meningkat menjelang kemungkinan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden AS dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026
Di ISF 2024, Sri Mulyani: Situasi Ekonomi Global Sedang Tidak Baik hingga 2026

Situasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.

Baca Selengkapnya
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023
Waspada, Sri Mulyani Ingatkan Proyeksi Ekonomi Global 2024 Lebih Gelap Dibanding 2023

Perekonomian di China yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia, masih menunjukkan kinerja yang lemah

Baca Selengkapnya
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia
Ekonomi AS dan China Terguncang, Begini Dampaknya ke Indonesia

Tiga negara besar yakni Amerika Serikat, China dan Eropa dalam situasi mengendalikan dan mengelola ekonomi yang tidak mudah.

Baca Selengkapnya
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023
Ketidakpastian Masih tinggi, Ekonomi Global Diyakini Bisa Tumbuh 2,7 Persen di 2023

BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju
Ekonomi Global Melemah Dipengaruhi Dinamika Negara-Negara Maju

Sri Mulyani mengatakan perekonomian global masih melemah saat ini

Baca Selengkapnya