Implementasi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Diharapkan Bisa Tarik Investor
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investigasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi di Indoensia bisa menarik investor.
"Saat ini pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai," kata Luhut dalam Public Launching KBLBB, Kamis (17/12).
Kebijakan ini diharapkan menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional sekaligus sebagai upaya meningkatkan kesehatan melalui lingkungan hidup yang bebas polusi.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
"Beberapa dekade terakhir defisit neraca perdagangan akibat impornya BBM telah menjadi permasalahan klasik yang belum terselesaikan hingga saat ini," ujarnya.
Di sisi lain Indonesia juga memiliki akses supply energi listrik yang belum dapat dioptimalkan penggunaannya. Sehingga implementasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai akan menjadi solusi dalam kebutuhan transformasi energi melalui KBLBB.
"Ke depannya kami percepat public launching ini diharapkan menjadi momentum untuk kita meningkatkan kerja yang luar biasa dan sinergi yang baik dalam mengimplementasikan program KBLBB agar tercapai target target sesuai yang ditetapkan," jelasnya.
Di samping itu sumber daya Indonesia yang melimpah tentunya akan menjadi modal dasar untuk pembangunan industri baterai di Indonesia. Kekayaan sumber daya di Indonesia berupa biji besi dan aluminium tentunya akan menjadi faktor pendukung dalam mendorong peningkatan investasi disektor otomotif.
Seluruh modal kekayaan alam ini harus dimanfaatkan dalam semangat menciptakan Indonesia bagian dari perubahan global supply chain untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
"Potensi Indonesia sebagai produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sangatlah besar. Hal ini dibuktikan dengan adanya investor-investor asing yang telah menanamkan sahamnya untuk memproduksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah memberikan dukungan terhadap pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (KBLBB).
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah memiliki berbagai kerja sama dengan negara-negara di Afrika.
Baca SelengkapnyaLuhut optimis kedatangan BYD akan disambut dengan baik oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaSudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaKebijakan pengenaan bea masuk atau pajak impor untuk completely built up (CBU) mobil listrik 0 persen diharapkan bisa dikeluarkan tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya