Impor beras, granat dan torpedo naik tinggi di Mei 2018
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia Mei 2018 mengalami defisit sebesar USD 1,52 miliar. Pada bulan tersebut, ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 16,12 miliar, sedangkan impornya mencapai USD 17,64 miliar. Nilai impor tersebut tercatat naik dibandingkan April 2018.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengatakan, kenaikan impor terjadi untuk semua jenis barang, baik barang konsumsi, barang modal maupun bahan baku.
"Jadi peningkatan konsumsi ini memang biasanya terjadi ketika kita memasuki Ramadan dan Lebaran. Untuk (impor) bahan baku kita harapkan dapat menggerakkan industri dalam negeri, barang modal kita harapkan mampu menggerakkan investasi," ujar dia di Kantor BPS, Jakarta, Senin (25/6).
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Said Abdullah tentang impor pangan dan energi? Anggota DPR RI dari PDIP, MH Said Abdullah mengatakan selama 10 tahun terakhir Indonesia belum bisa keluar dari ketergantungan impor pangan dan Energi. Padahal menurut Said, keduanya adalah hal pokok yang menyangkut ketahanan, dan Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
Berdasarkan data BPS, impor barang konsumsi pada Mei 2018 antara lain berbagai jenis beras dan gabah sebesar USD 143,1 juta atau naik 140,9 persen dibandingkan April 2018. Lalu bom, geranat, terpedo dan sejenisnya sebesar USD 21,6 juta atau naik 208,57 persen. Selain itu, anggur segar sebesar USD 34 jut atau naik 55,96 persen.
Untuk bahan baku, gula mentah (raw sugar) sebesar USD 240,5 juta atau naik 67,83 persen, emas gumpalan dan batangan sebesar USD 226,6 juta atau naik 44,98 persen dan batubara sebesar USD 84,4 juta atau naik 195,1 persen.
Sementara untuk barang modal, mesin pembuat kertas sebesar USD 140,8 juta atau naik 11,633 persen, laptop beserta notebook sebesar USD 100,1 juta atau naik 94,37 persen dan komponen alat telekomunikasi sebesar USD 31,1 juta atau naik 10,266 persen.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengungkap penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaTak heran, komoditas ini menjadi salah satu penyumbang inflasi di Indonesia tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berdasarkan hasil pemantauan secara mingguan, daging ayam ras saat ini Rp38.150 per Kg atau naik 0,32 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaTak hanya di Indonesia, Erick klaim kenaikan harga beras juga terjadi di seluruh dunia.
Baca Selengkapnya