Impor Beras Tahap Satu Baru Terealisasi 120.000 Ton dari Target 200.000 Ton
Merdeka.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mencatat, impor beras tahap satu yang semula ditargetkan 200.000 ton baru terealisasi sekitar 120.000 ton.
"Yang dari luar negeri yang kita targetkan masuk bersama-sama sebelum Januari 2023 kemarin harusnya 200.000 ton, tapi masuknya hanya 62.000 ton, sekarang posisi sudah 120.000 ton," kata Arief Prasetyo dalam kunjungan ke Gudang Bulog Kanwil DKI Banten, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Jumat (13/1).
Salah satu penyebab lambannya realisasi impor beras dikarenakan faktor cuaca, dan faktor akhir tahun. Dalam prosesnya, Badan Pangan Nasional selalu memantau perkembangan impor beras tahap pertama tersebut.
-
Kenapa harga beras masih mahal? Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg. Harga beras terpantau masih mahal.
-
Kapan harga beras naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa beras jadi langka? 'Satgas berdalih salah satu penyebab beras gagal panen imbas cuaca tidak menentu di beberapa daerah. Namun begitu, ketersediaan beras saat ini terbilang masih aman meski harganya mengalami perbedaan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).'
-
Kenapa konsumsi beras di Indonesia turun? Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad, mengatakan jika diselisik lebih jauh, data konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mengalami penurunan.
Dia pun menyampaikan, dipastikan dalam kurun waktu sekitar satu hingga dua minggu, impor beras tahap satu akan genap 200.000 ton. Ini perlu dilakukan karena kesempatan impor hanya dibatasi hingga 28 Februari 2023.
"Dalam satu dua minggu ini akan genap 200.000 ton, tapi paralel yang 300.000 ton (tahap dua) akan dateng segera. Kesempatan impor kita hanya sampai Februari akhir ini setelah itu kita semua panen raya dan tidak ada kita alternatif untuk mengimpor lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto menyampaikan impor beras tahap kedua sebanyak 300.000 ton akan segera dimulai pada awal Februari 2023. Tahap pertama rencananya 15.000 ton beras impor dari Vietnam akan masuk ke dalam negeri.
"Seluruhnya akan datang, jadi nanti sampai dengan akhir Januari yang izin pertama 200.000 ton selesai, yang penugasan tahap 2 sampai dengan Februari minggu ketiga berdatangan sampai nanti 28 Februari," kata Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto.
Suyamto menjelaskan, untuk pengiriman impor tahap kedua ini nantinya dilakukan paralel dengan tahap pertama. Sebab, untuk tahap pertama belum impor 200.000 ton belum seluruhnya sampai di Indonesia. Hal itu dikarenakan faktor cuaca.
"Tahap kedua datang pertama kali dari Vietnam, kita rencana kapal pertama yg tahap kedua 15 ribu ton. Nanti minggu ketiga lagi padat-padatnya, sisa tahap satu dengan tahap dua paralel," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaBudi merasa target impor beras sampai akhir tahun sebanyak 1,5 juta ton sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaTambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, masa tanam padi mundur, karena musim panas berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPerum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang tampak nyata adalah produksi beras di berbagai negara mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menargetkan cadangan beras pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta hingga akhir 2023.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca Selengkapnya