Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impor Januari Turun Menjadi USD 14,28 M, Didominasi Penurunan Apel Hingga Jeruk

Impor Januari Turun Menjadi USD 14,28 M, Didominasi Penurunan Apel Hingga Jeruk Ilustrasi buah. Travspire

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data impor Indonesia pada bulan Januari 2020 turun tipis 1,60 persen dibandingkan dengan Desember 2019. Sementara, untuk persentase nilai impor yoy turun 4,78 persen dari USD 14,99 miliar posisi Januari 2019.

Dengan demikian, nilai impor Indonesia pada Januari 2020 ialah sebesar USD 14,28 miliar dari posisi Desember 2019 yang sebesar USD 14,51 miliar.

"Impor Indonesia turun 1,60 persen menjadi USD 14,28 miliar, didorong penurunan impor minyak dan gas sebesar 6,85 persen dan penurunan impor non migas sebesar 0,69 persen," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, dalam konferensi pers bulanan BPS di Kantornya, Jakarta, Senin (17/2).

Orang lain juga bertanya?

Suhariyanto menyatakan, berbagai faktor menyebabkan impor Indonesia turun. Mulai dari ketidakpastian global, konflik geopolitik, perang dagang yang tak kunjung usai, fluktuasi harga komoditas dan lainnya.

Rinciannya, nilai impor barang konsumsi turun 11,19 persen dari bulan sebelumnya menjadi USD 1,47 miliar. Di mana barang konsumsi berkontribusi 10,28 persen dari keseluruhan impor Januari 2020. Dari data BPS, terlihat nilai impor buah-buahan mengalami penurunan sebesar USD 180,4 juta.

"Adapun komoditas yang mengalami penurunan impor ialah buah apel, jeruk mandarin dan anggur," imbuh Suhariyanto.

Sementara, untuk nilai impor bahan baku naik 1,67 persen dari bulan sebelumnya menjadi USD 10,58 miliar. Impor bahan baku ini sendiri berkontribusi sebesar 74,09 persen dari total impor Januari 2020.

Kemudian, untuk nilai impor barang modal turun 8,99 persen dari posisi Desember 2019 menjadi USD 2,23 miliar. Barang modal berkontribusi sebesar 15,63 persen dari total impor bulan ini.

Impor Asal China Turun, Dampak Virus Corona?

Pemerintah Jokowi-Ma'ruf AMin masih menghitung dampak penyebaran virus corona ke pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk kegiatan ekspor dan impor. Sebagaimana diketahui, arus barang dari China berkontribusi sebesar 27 persen terhadap total angka impor Indonesia.

Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Ditjen Bea Cukai, Syarif Hidayat mengakui memang ada penurunan impor, bersamaan dengan mewabahnya virus corona. Namun hal tersebut belum tentu disebabkan dampak virus corona, karena memang biasanya saat Hari Raya Imlek ekspor dan impor memang turun.

"Kalau lihat tren dari Januari ke Desember nggak ada perubahan signifikan. Penurunan terjadi karena memang biasanya 2 pekan sebelum dan setelah imlek, impor dan ekspor mengalami penurunan," ujar Syarif.

Menurut data Ditjen Bea Cukai, pada minggu ke-5 bulan Januari 2020 terjadi penurunan impor secara keseluruhan sebesar 39,6 persen (yoy).

Lalu pada minggu ke-1 Februari 2020, penurunan impor dari China mulai terlihat sebesar 28,62 persen di semua kategori BEC (bahan baku kain, part elektronik, bahan baku plastik, komputer dan furnitur).

Hanya saja, penurunan impor ini berbarengan dengan saat-saat di mana virus corona mewabah, sehingga belum bisa dipastikan kalau impor turun disebabkan oleh virus tersebut.

"Biasanya para importir sudah mempersiapkan, jadi belanja besar-besaran pas Desember untuk stok Imlek, sehingga saat Imlek, arus impor turun," jelas Syarif.

Namun, jika dalam beberapa bulan ke depan penurunan terus terjadi, maka pemerintah akan segera melakukan penanganan karena kemungkinan besar memang disebabkan hal lain selain siklus. "Kami akan tinjau dalam beberapa bulan ke depan nah kalau masih turun artinya memang bahaya, harus ada penanganan," ujar Syarif.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024
Data BPS: Impor Indonesia Tembus USD 16,06 Miliar pada April 2024

Angka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Nilai Impor Indonesia Anjok di Agustus 2024
Nilai Impor Indonesia Anjok di Agustus 2024

Impor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,

Baca Selengkapnya
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia
Ternyata Ini Penyebab Anjloknya Ekspor Nikel Indonesia

Volume ekpor nikel tahun 2023 sebanyak 126,0 juta ton dan juga mengalami penurunan 14,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun
Ekspor Indonesia Anjlok, Juni 2023 Hanya Rp302,33 Triliun

Kinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen
BPS Sebut Kinerja Ekspor April 2024 Turun 12,97 Persen

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.

Baca Selengkapnya
BPS: Impor dari Israel Turun Drastis Tinggal Rp43,24 Miliar, Ini Daftar Produknya
BPS: Impor dari Israel Turun Drastis Tinggal Rp43,24 Miliar, Ini Daftar Produknya

Total nilai impor dari Israel ke Indonesia mengalami penurunan 54 persen pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya