Impor masih tinggi, Mentan bakal buka lahan penanaman buah
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan Kementan akan membuka lahan baru untuk tanaman buah. Alasannya, meski Indonesia kaya akan jenis buah-buahan, namun impor sejumlah buah masih tinggi, terutama manggis.
"Ini kita dorong terkait perluasan lahan dan penyediaan air. Ini harus kita siapkan. Kualitas kita bagus. Tapi ekspor kita juga meningkat. 2015 naik 65 persen untuk holtikultura," kata Amran di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (28/11).
Selain itu, Kementan juga akan melakukan pembahasan dengan negara lain terkait impor buah. Dengan begitu, impor buah diharapkan bisa dihentikan dalam waktu dekat.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Mudah-mudahan ini bisa selesai, sudah ada pembicaraan dengan pemerintah China, jadi tidak ada transit lagi. Saya sudah ketemu wakil menteri langsung. Banyak yang potensial, mangga, tapi kebutuhan domestik juga banyak," imbuhnya.
Untuk impor jagung sendiri, Amran akan melakukan peningkatan produksi pada daerah yang memiliki potensi sebagai produsen jagung. Dia berharap, impor jagung bisa ditekan pada tahun 2018.
"Doakan saja. Sekarang kan sudah turun 60 persen. Nanti tahun-tahun berikutnya bisa tidak impor lagi paling lambat 2018. Kita mendoakan dan usaha sangat keras. Dulunya naik cuma 5 persen atau 2 persen tiap tahun sekarang sudah turun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai tahun 2024, maksimal impor bawang putih hanya 650 ribu ton per importir.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Le Minh Hoan menyetujui kerjasama Indonesa-Vietnam dalam memperkuat ketahanan pangan global.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaImpor jagung itu nantinya akan dibeli dari sejumlah negara, di antaranya Brazil, Argentina, dan Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaIndonesia menargetkan impor hingga 3,6 juta ton beras tahun ini.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMarketplace akan didorong menjadi wadah bagi produsen benih legal untuk memasarkan benih bermutu sehingga meningkatkan akses masyarakat terhadap benih bermutu.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca Selengkapnya