Impor produk otomotif turun bantu perbaikan neraca perdagangan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel sumringah melihat kinerja ekspor non-migas Indonesia yang masih terus membaik jelang akhir tahun ini. Tercatat ekspor non-migas pada Oktober 2014 mencapai USD 12,9 miliar.
Angka ekspor non-migas ini sebenarnya hanya naik tipis sebesar 1,8 persen, namun angka ini turut mendorong total ekspor Indonesia pada Oktober yang tercatat sebesar USD 15,4 miliar.
"Dan ini membuat neraca perdagangan Oktober surplus USD 23,2 juta. Surplus tersebut mengurangi defisit neraca perdagangan di akhir tahun ini," ucap Rachmat Gobel di Kantornya, Jakarta, Rabu (3/12).
-
Apa yang menyebabkan hilangnya pekerjaan di industri otomotif? Pengurangan jumlah pekerja ini sebagian besar disebabkan oleh sistem penggerak mobil listrik yang memerlukan lebih sedikit komponen dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Kenapa ban motor retak samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon. Faktor lain yang mungkin menyebabkan retakan ini adalah pembersihan dinding samping ban.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
Rachmat menyebut ekspor non-migas Indonesia ke sejumlah negara emerging market terus mengalami peningkatan. Peningkatan ekspor terutama terjadi ke Australia yang meningkat 36,2 persen, Uni Emirat Arab 30,1 persen, Mesir 56,1 persen, Arab Saudi 9,4 persen.
"Peningkatan ekspor ke Australia antara lain ditopang oleh ekspor produk besi dan baja, mesin, serta pupuk. Ke Uni Emirat Arab berupa CPO, perhiasan dan otomotif."
Tak hanya itu, surplusnya ekspor non-migas Indonesia disebut juga terjadi berkat pameran yang diikuti oleh Indonesia di negara seperti Australia, Uni Emirate Arab dan Mesir.
Untuk impor sendiri, pada Oktober 2014 mengalami penurunan 1,4 persen dari bulan sebelumnya menjadi hanya USD 15,3 persen. Turunnya angka impor ditopang penurunan impor bahan baku sebesar 1,6 persen yang disebabkan turunnya impor besi baja yang merupakan bahan baku industri otomotif.
"Melemahnya pasar otomotif nasional dan adanya pengenaan bea masuk anti dumping yang sudah berlangsung sejak 2012 mempengaruhi penurunan impor itu," ujar Rachmat.Meski demikian, secara kumulatif neraca perdagangan Januari-Oktober 2014 masih mengalami defisit USD 1,6 miliar. Hal ini dipicu oleh defisit perdagangan migas sebesar USD 10,7 miliar dan surplus non-migas USD 9,1 miliar. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga mobil baru juga dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik akibat perang.
Baca SelengkapnyaImpor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca SelengkapnyaTurunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca Selengkapnya