Inaca: Prospek bisnis sewa pesawat di Indonesia masih menjanjikan

Merdeka.com - Di tengah perubahan pangsa pasar global, peluang bisnis carter atau sewa pesawat di Indonesia dinilai masih cenderung positif. Bisnis ini masih dibutuhkan di berbagai daerah, seperti Papua.
"Kita harus membangun bagaimana transportasi ke daerah pedalaman, baik yang sudah ada penerbangan berjadwal maupun untuk pengembangan dengan penerbangan carter," ujar Ketua Penerbangan Carter Inaca, Denon Prawiraatmadja seperti dikutip Antara, Rabu (7/9).
Perubahan pangsa pasar dalam dua tahun belakangan ini akibat lesunya permintaan dari sektor minyak, gas dan pertambangan. "Sehingga, bisnis penerbangan carter pada industri tersebut berkurang," ucap Denon.
Ke depan, Denon berharap ada campur tangan pemerintah dalam membangun dan mengembangkan bisnis sewa pesawat di Indonesia. Sebab, ada beberapa peraturan yang perlu ditinjau dan diharapkan tidak menjadi penghambat.
"Saya percaya, pemerintah mendukung untuk perkembangan kita dan kita pun harus banyak berdiskusi dengan pemerintah," katanya.
Saat ini, Indonesia memiliki 48 operator penerbangan bisnis dan carter, baik yang beroperasi untuk mengangkut penumpang maupun kargo. Di antara 48 operator tersebut, 19 operator teregistrasi sebagai anggota Inaca. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya