Inalum Dirikan Institusi Dorong Hilirisasi Pertambangan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) Budi G. Sadikin mengatakan, pihaknya telah membentuk lembaga riset dan inovasi, Institut Industri Tambang dan Mineral atau Mining and Minerals Industry Institute (MMII), sebagai salah satu upaya mempercepat hilirisasi pertambangan, sehingga dapat menciptakan nilai tambah.
MMII adalah lembaga yang berfungsi untuk mendukung Inalum dan seluruh pemangku kepentingan di industri pertambangan mineral, untuk mengembangkan teknologi, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, dan menyusun rekomendasi kebijakan pengelolaan pertambangan dan industri nasional yang berkelanjutan.
"MMII diharapkan dapat membantu mendorong dan mempercepat hilirisasi, melalui sinergi dengan universitas dan lembaga riset baik di dalam maupun di luar negeri," kata Budi, saat meresmikan MMII, di Jakarta, Jumat (1/2).
-
Apa yang dilakukan pengelola tambang? “Kami berharap kepada pihak DR selaku DPO tolong kooperatif dan bekerja sama serta bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan, sehingga terjadi peristiwa yang menyebabkan para korban tidak ditemukan hingga kini.“
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana cara pengelola tambang beroperasi? “Salah satu dari empat tersangka itu adalah si pemilik lahan, yaitu saudara SN (76). Sementara tiga lainnya adalah pengelola atau pendana,“ ujar Kombes Edy dikutip dari ANTARA pada Jumat (28/7).
-
Apa tujuan IPM? Tujuan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sebagaimana kita tahu, IPM adalah organisasi dengan basis masa sangat jelas, yaitu pelajar dan terutama siswa sekolah Muhammadiyah. Saat ini, IPM tersebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia dan lebih dari 300 kabupaten/kota. Untuk itu, IPM menjadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia.
-
BUMN dan BUMS punya tujuan apa? BUMS sendiri didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan.
-
Bagaimana Kementerian BUMN mengelola BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Budi mengungkapkan, MMII memiliki visi untuk menjadi lembaga penelitian dan pengembangan yang berpengaruh dan terdepan di dunia di bidang pertambangan, industri berbasis mineral dan energi.
Untuk mencapai visi tersebut, MMII akan berperan dalam membantu pemerintah menyusun kebijakan pengelolaan pertambangan dan industri yang berkelanjutan, melakukan riset dan inovasi pertambangan dan industri dengan mengedepankan penggunaan energi bersih, efisien dan berbiaya murah dan meningkatkan kapabilitas, pengetahuan dan keahlian SDM tambang dan industri.
"Sehingga sektor tambang dan industri dapat memberikan nilai tambah dan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. MMII juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di dunia pertambangan sehingga dapat mengelola industri tambang dengan lebih baik dan ramah lingkungan," lanjut Budi.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Inalum melalu MMII, dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM tentang Kerja Sama Penelitian, Pengembangan, dan Pemanfaatan Teknologi di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral; dan antara MMII dengan Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Cendrawasih (Uncen) tentang Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan di Bidang Pertambangan, Industri, dan Energi.
Saat ini MMII juga memiliki kerja sama dengan lembaga riset terkemuka dari Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology Energy Initiatives (MITEI). Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengembangan teknologi energi rendah karbon dan pertambangan yang berkelanjutan. Kolaborasi dengan MITEI akan membantu INALUM mengembangkan proyek pertambangan dan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otorita IKN menargetkan 65 persen wilayah Ibu Kota Nusantara harus menjadi hutan hujan tropis Kalimantan.
Baca SelengkapnyaUpaya hilirisasi bakal terkesan percuma jika pelaku pertambangan tidak menerapkan good mining practice dalam pengoperasiannya.
Baca SelengkapnyaUsul ini dilontarkan karena Bahlil gerah atas masih banyaknya oknum tambang ilegal yang tak sesuai kaidah norma di berbagai wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini mencakup berbagai inisiatif strategis, termasuk program pelatihan, dan pertukaran pengetahuan.
Baca SelengkapnyaHoras menambahkan aturan tersebut dibuat dalam bentuk peraturan pemerintah atau PP.
Baca SelengkapnyaDengan hadirnya pelaku industri pertambangan pada seminar ini, diharapkan dapat tercipta rekomendasi kebijakan yang mendukung implementasi green mining.
Baca SelengkapnyaLahan tambang selesai beroperasi dan lubang tambang diubah menjadi void atau danau pasca-tambang.
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaMIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia langsung sat set mengejawantahkan visi Indonesia Emas pemerintah.
Baca SelengkapnyaRekam jejak MIND ID memberi nilai tambah untuk Indonesia di Sektor Hilirisasi Industri Pertambangan.
Baca SelengkapnyaExxonMobil berkomitmen untuk mendukung industri pertambangan dengan menawarkan berbagai solusi pelumasan demi meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter dan proses divestasi saham Freeport merupakan bagian dari program hilirisasi pemerintah, yang merupakan salah satu strategi investasi.
Baca Selengkapnya