Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inalum: Pembiayaan untuk membeli saham Freeport berasal dari 11 bank asing

Inalum: Pembiayaan untuk membeli saham Freeport berasal dari 11 bank asing dolar AS. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Head Of Corporate Communication PT Inalum, Rendi Achman Witular menegaskan divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai USD 3,85 miliar tidak dibiayai oleh Bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pembiayaan atau utang untuk membeli saham Freeport berasal dari bank asing.

Namun dirinya belum bisa merincikan bank asing apa saja yang akan memberi pinjaman kepada Inalum. "Iya semuanya bank asing. Kami belum bisa ungkapkan (bank asing itu)," kata Rendi dalam diskusi Forum Merdeka Barat di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (23/7).

Rendi memastikan setidaknya ada 11 bank yang siap mengucurkan uang terhadap Inalum untuk memperlancar proses divestasi itu. Menurutnya, Freeport sendiri menarik bagi bank asing.

"Kami tidak bisa menjelaskannya (11 bank asing). Tapi kalau bank asing ada interest kepada kami memberikan bukti ini transaksi yang menarik bagi mereka," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Himpunan Bank Negara (Himbara), Maryono menegaskan bahwa 4 bank BUMN tidak ikut serta dalam menyediakan modal bagi PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) dalam rangka mengakuisisi saham PT Freeport sebesar 51 persen.

Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah menargetkan 11 bank bakal meminjamkan dana USD 3,85 miliar kepada Inalum.

"Kami dari BTN tidak akan ikut dalam pembiayaan dalam pengalihan saham Freeport dan 4 bank BUMN juga kemungkinan sama. Tidak ikut dalam pembiayaan," ujar Maryono saat ditemui di Kantor Pusat BTN.

Maryono menjelaskan, pembiayaan akuisisi saham Freeport akan didominasi oleh bank bank asing dan juga bank swasta. Hal ini dilakukan untuk menarik dana masuk ke dalam negeri.

"Ya ini nanti akan dikonsentrasikan dibiayai oleh bank-bank asing, dan bank swasta. Alasannya supaya ada juga uang mengalir dari negara-negara lain sehingga bisa menambahkan devisa kita," ujar Maryono.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai
Info Terbaru: Perpanjangan Izin Usaha Freeport Terbit Sebelum Jokowi Selesai

Pemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan
Jokowi Minta Bahlil Selesaikan Divestasi Saham PT Freeport: Secepatnya Harus Diclearkan

Terlebih, smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, saat ini sudah rampung.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN
Freeport: Pertambangan Indonesia Paling Maju di ASEAN

Sektor pertambangan Indonesia juga mempunyai potensi paling besar untuk menarik investasi asing.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional

Langkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Selengkapnya
Investasi USD 120 Juta, Perusahaan Linde Pasok Gas Industri ke Smeleter Freeport di Gresik
Investasi USD 120 Juta, Perusahaan Linde Pasok Gas Industri ke Smeleter Freeport di Gresik

Gas industri membantu meningkatkan efisiensi pemurnian tembaga melalui dorongan kapasitas produksi.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Sebut Divestasi Vale Selesai Dalam Waktu Dekat
Menteri Bahlil Sebut Divestasi Vale Selesai Dalam Waktu Dekat

Bahlil memastikan proses divestasi saham tersebut sudah berjalan tanpa kendala.

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara

Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya