Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Incar bisnis pariwisata Danau Toba, Australia siapkan dana Rp 125 M

Incar bisnis pariwisata Danau Toba, Australia siapkan dana Rp 125 M Danau Toba, Sumatera Utara. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/littlewormy

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan investor Australia membidik pengembangan pariwisata Danau Toba dengan mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta atau sekitar Rp 125 miliar (dengan kurs dolar setara Rp 12.500).

Investor Australia sedang menjajaki peluang investasi di sektor pariwisata terintegrasi dengan properti, membidik lokasi wisata di pinggir pantai Provinsi Lampung dan sekitar lokasi wisata Pulau Samosir, Danau Toba, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara.

"Kawasan danau toba saat ini menjadi perhatian asal mancanegara sebagai alternatif lokasi proyek. Mereka melihat dan mencoba memanfaatkan peluang ini," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dalam keterangan resminya kepada media, Minggu (13/3).

Franky menambahkan bahwa rencana investasi perusahaan adalah membangun perumahan, villa, marina, golf dan resort yang terintegrasi. "Adapun luas lahan yang dibutuhkan di masing-masing wilayah adalah minimal 10 hektar, dengan perkiraan nilai investasi sebesar USD 10 juta,” ungkapnya.

Awal bulan ini, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengunjungi kawasan Danau Toba untuk melihat pengembangan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata prioritas. Danau Toba adalah salah satu dari ‎10 destinasi wisata prioritas selain Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang.

Sementara Pejabat Promosi Investasi kantor perwakilan BKPM (IIPC) di Sydney Sri Moertiningroem menambahkan bahwa terjadi beberapa tren perpindahan minat investasi dari Australia dari sebelumnya sektor-sektor yang berkaitan dengan sumber daya alam, kini mulai melirik Indonesia sebagai salah satu negara yang serius mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatifnya.

"Pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi salah satu bidang usaha yang dinilai prospektif dengan melihat keseriusan pemerintah mengembangkan investasi di bidang usaha tersebut. Ini yang coba kami tuangkan dalam bentuk promosi investasi yang lebih efektif di dua bidang usaha tersebut," imbuhnya.

Dari data BKPM tahun 2015, realisasi investasi Australia berada di peringkat 12 sebesar USD 167 juta terdiri atas 443 proyek. Sementara dalam posisi sejak periode 2010-2015, tercatat investasi yang masuk ke Indonesia dari Australia sebesar USD 2,07 miliar.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun
F1 Powerboat Danau Toba 2024 Ditargetkan Sumbang Perputaran Uang hingga Rp2 Triliun

InJourney menargetkan nilai ekonomi dari ajang tingkat internasional bisa tembus hingga Rp2 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024
Pemprov Sumut Dukung Anggaran Rp 15 Miliar untuk Aquabike Jetski World Championship 2024

Pemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan
Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan

Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.

Baca Selengkapnya
Singapura Bangun Kasino Raksasa, Investasinya Rp120 Triliun
Singapura Bangun Kasino Raksasa, Investasinya Rp120 Triliun

Kasino terbesar di Singapura ini menyumbang pendapatan ekonomi nasional sedikitnya 1-2 persen.

Baca Selengkapnya
Ahok Bakal Bangun Resort hingga Rumah Sakit di IKN Nusantara
Ahok Bakal Bangun Resort hingga Rumah Sakit di IKN Nusantara

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan investasi untuk pembangunan tersebut akan ada sebelum Agustus tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana

Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar
Sandiaga Uno Target Investasi AS untuk Pariwisata Hijau Capai USD6 Miliar

Beberapa perusahaan AS menyatakan minat untuk berinvestasi di sektor pariwisata hijau.

Baca Selengkapnya
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun
Sedat 200.000 Pengunjung, Aquabike Jetksi Donau Toba Beri Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun

"Kita harapkan dampak ekonomi terhadap Indonesia, khususnya Sumatra Utara, terlebih lagi kawasan Danau Toba bisa mencapai lebih dari Rp1,7 triliun."

Baca Selengkapnya
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen
Pemilik Burj Khalifa Yakinkan Prabowo Wisata Indonesia Bisa Tumbuh 300 Persen

Dalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Target 125 Ribu Turis Asing Hadiri Ajang F1 Powerboat 2024 di Dana Toba
Menteri Sandiaga Target 125 Ribu Turis Asing Hadiri Ajang F1 Powerboat 2024 di Dana Toba

Target tersebut naik 25 persen dari jumlah turis yang datang tahun lalu mencapai 100 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir
Terus Dikebut, Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Memasuki Tahap Akhir

Anggaran BMTH di pembangunan kawasan darat senilai Rp 2,2 triliun dan untuk di kawasan laut atau pengerukan mencapai Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya