Incar Dana Rp 300 Miliar di Bursa Saham, Bali United Bakal Perbaiki Stadion
Merdeka.com - Manajemen Bali United berencana melantai di bursa saham tahun ini. Perseroan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada April atau Mei 2019.
Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera, Yohanes Bunian Moniaga mengincar dana sekitar Rp 300 miliar dari aksi IPO itu. Salah satu hasil dana IPO ini akan digunakan untuk perbaikan stadion.
"Perbaikan stadion, ada juga buat anak usaha," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/2).
-
Siapa pemain dengan nilai pasar tertinggi di Timnas Indonesia? Nilai Pasar Hilgers dapat diartikan sebagai estimasi nilai yang dimiliki oleh Hilgers di pasar. Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, Hilgers memiliki nilai pasar yang sangat mengesankan, yaitu tujuh juta euro atau sekitar Rp121,67 miliar. Hal ini menjadikannya sebagai pemain dengan nilai tertinggi di skuad Timnas Indonesia saat ini, mengungguli Thom Haye yang bernilai 52,14 miliar dan Jay Idzes yang bernilai 43,45 miliar.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang meluncurkan Bursa Karbon Indonesia? Bursa Karbon Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Selasa (29/09) lalu.
-
Apa yang dicapai oleh saham BBRI sejak IPO? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Namun, dia tidak merinci persentase pembagian hasil dana IPO itu. Dia hanya menekankan akan melepas saham sebesar 33,3 persen pada aksi korporasi IPO.
Sementara itu, CEO Bali United Yabes Tanuri menyambut baik rencana IPO di tahun ini. Dengan menjadi perusahaan terbuka, citra klub sepak bola dalam negeri akan semakin terangkat.
"Secara pasti kita usahakan untuk keterbukaan informasi dan itu dimintakan. Laporan keuangan pun akan kita sampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 3 bulan dan kita berusaha selalu terbuka," tandasnya.
Di sisi lain, meski melantai di bursa saham, Bali United tidak akan menambah pemain baru dari aksi IPO tersebut. "Tidak. Kita tahun ini sudah komplit (pemain)," ujarnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaCinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaDalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan ini diharapkan mampu menunjang pembangunan serta memperlancar logistik di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca Selengkapnya