Incar pembeli anak-anak, waralaba ini janjikan balik modal cepat
Merdeka.com - Wirausaha kini menjadi incaran para anak muda. Selain bisa mandiri secara keuangan dan waktu kerja fleksibel, wirausaha juga menolong dengan penciptaan lapangan kerja.
Namun, para anak muda kerap terganjal masalah dana untuk memulai berwirausaha. Maka sistem waralaba bisa menjadi solusi.
Salah satunya seperti Waralaba Mang Kacau. Pemilik Mang Kacau, Satrio, mengklaim jika saat ini pihaknya menjadi waralaba yang menawarkan modal serta resiko kecil dan balik modal cukup cepat.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa Mang Julin jadi kaya? Kitu saban poe, sakadang entog teh endogan endog emas hiji. Nya puguh Mang Julin teh jadi beunghar. Manehna geus boga sawah sorangan, imah gedong, balong, ternak entog, jeung harta lianna nu mucekil.
-
Bagaimana Mela mendapatkan modal awal? Jadi tanpa modal, uangnya ini dari DP konsumen yang saya putarkan lagi,' terang dia.
-
Apa yang membuat Mang Julin menjadi kaya? Manehna kacida bungahna, eta endog emas, emas murni. 'Bisa dijual ieu mah, ...' gerentesna. Poe kadua, kitu deui, entogna ngaluarkeun endog emas deui hiji. Kitu saban poe, sakadang entog teh endogan endog emas hiji. Nya puguh Mang Julin teh jadi beunghar.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
-
Dimana penyerahan bantuan modal usaha produktif di Jateng? 'Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,' kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10).
Waralaba ini menawarkan usaha minuman Blended dengan 11 varian rasa, mulai dari Taro, White Coffee, Matcha Green Tea, Chocolate Chocochip, Strawberry, Frappucino, Dark Chocolate, White Chocolate Mocca, Cappucino, Green Tea Latte, dan Thai Milk Tea.
Harga kemitraan yang ditawarkan juga bervariasi dan hemat di kantong, mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 22 juta. Perkiraan balik modalnya untuk waralaba dengan modal Rp 22 juta dalam jangka waktu 3 bulan dengan omzet kotor per bulan mencapai Rp 28 juta dan omzet bersih sebesar Rp 7 juta.
"Resikonya kecil karena BEP (Break Event Poin) nya kecil. Sekitar 2-3 bulan udah balik modal," ujarnya kepada merdeka.com dalam Franchise Expo 2015 di Jakarta, Sabtu (21/11).
Para pewaralaba yang mengambil franchise ini akan mendapat paket berupa 1 buah booth dan bahan-bahan untuk membuat minumannya.
"Paket ini selain mereka dapet booth yang sesuai harga, mereka juga dapet bahan dari kita," ucap Satrio.
Waralaba yang telah berjalan selama 2,5 tahun ini telah memiliki 200 outlet di seluruh Indonesia. "Kita sih segmentasinya buat anak muda yang pengen buka usaha, juga mereka di kalangan menengah ya," jelasnya.
Selain itu, produk ini menawarkan produk yang sehat bagi konsumennya. Sebab, produk yang dibuat tanpa bahan kimia.
"Tidak pakai zat pewarna, itu yang kita pengenin karena konsumen kita ada anak kecil jadi biar lebih sehat," tandasnya.
Satrio menyarankan bagi para pelaku usaha ini untuk membuka usaha di sekitar kawasan sekolah dan perumahan. "Kalau yang buka usaha ini baiknya buka di deket sekolah dan perumahan. Karena penjualannya itu bisa kita dapet pagi, siang, malem," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dapatkan tambahan modal usaha senilai Rp2 juta untuk 4 orang pemenang!
Baca SelengkapnyaAjang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaPernah bangkrut akibat judi online, pemuda ini kini bangkit berjualan colenak dan sudah memiliki banyak cabang.
Baca SelengkapnyaStartup ini pede mampu mendongkrak pendapatan usaha rumahan hingga ratusan miliar.
Baca SelengkapnyaMemulai usaha tak harus menunggu lulus kuliah. Pemuda asal Tulungagung, Jawa Timur ini bertekad memiliki penghasilan sendiri sedini mungkin.
Baca SelengkapnyaBagas telah sukses menjadi pengusaha muda, dan melalui usahanya tersebut, Bagas telah mampu melunasi utangnya dari Money Game pada 2019.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaPecinta kuliner wajib pesan makanan di ManisdanSedap.com karena diskonnya bertaburan!
Baca SelengkapnyaDi tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca Selengkapnya