Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Incar Rp 3 T, WIKA Gedung siap melantai di bursa November 2017

Incar Rp 3 T, WIKA Gedung siap melantai di bursa November 2017 Gedung WIKA. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WIKA Gedung), anak usaha PT Wijaya Karya, siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada November 2017. Perseroan menargetkan perolehan dana berkisar Rp 3 triliun.

Direktur Human Capital dan Pengembangan Investasi PT Wika Gedung, Nur Al Fatah, berharap dengan melepas sebagian saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) akan mendapatkan suntikan dana untuk pengembangan perusahaan.

"Progres ke arah saat ini sudah positif, hanya menunggu administrasinya yang sekarang mencapai 95 persen ditambah satu item yakni menunggu legal dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," katanya seperti dikutip dari Antara di Surabaya, Selasa (15/8).

Nur mengatakan, pergerakan perusahaannya untuk melantai di BEI sudah dilakukan sejak 2016, dengan memulai dari pemilihan tim internal. Setelah itu, PT Wika Gedung memilih konsultan hukum, notaris hingga progres positif terus diraih pada Mei 2017 dan Agustus 2017 telah rampung sebagian besar.

"Secara teknik sudah tidak ada halangan lagi, dan diharapkan pada November 2017 sudah bisa masuk di BEI," tuturnya.

Nur mengatakan, pada 2016, WIKA Gedung mengantongi pendapatan sekitar Rp 1,92 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 143 miliar.

Nur menjelaskan, mekanisme IPO perlu dilakukan karena prospek dan kebutuhan properti masih cukup besar di Indonesia, bahkan PT Wika Gedung juga akan berniat masuk ke segmen pembangunan Bandara Internasional di Jawa Barat.

"Selain itu, pemerintah juga akan membuka sejumlah proyek infrastruktur sosial seperti Rumah Sakit, dan kami juga akan masuk ke situ karena prospeknya sangat bagus, sehingga diharapkan perusahaan akan terus berkembang," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?
Perusahaan China, Wanxinda Suntik Investasi Rp23,17 Triliun ke Grand Batang City, Untuk Apa?

Dalam kerja sama ini, Wanxinda tidak lagi membangun pabrik sendiri di negara tujuan investasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?
Groundbreaking IKN Tahap 3 Segera Dimulai, Bagaimana Kesiapannya?

Fase Groundbreaking tahap III ini sendiri rencananya akan berlangsung pada 20-21 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO

Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya
Perusahaan Kabel Laut ini sebut Raih Pendapatan Rp 117 Miliar di Q1 2024, Begini Strateginya

Untuk meningkatkan bisnisnya, ada tiga fokus utama dalam pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun
Realisasi Investasi Proyek Pembangunan IKN Nusantara Baru Rp35 Triliun dari Target Rp466 Triliun

Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.

Baca Selengkapnya
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar
LPCK Catat Pendapatan Semester I 2023 Rp 578 Miliar, Pra Penjualan Rp 628 Miliar

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.

Baca Selengkapnya
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun
Cetak Sejarah, PT PII Kantongi Pendapatan Rp1,32 Triliun

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi, Pasar Properti Mulai Menggeliat Sejak Januari 2023
Pasca Pandemi, Pasar Properti Mulai Menggeliat Sejak Januari 2023

Stabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO
3 Emiten Saham Ini Langsung Menghijau Serentak Usai IPO

Dana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.

Baca Selengkapnya