Incar wisman Australia, kuliner Indonesia dipamerkan di Perth
Merdeka.com - Kuliner yang berasal dari 10 destinasi unggulan di Tanah Air dipromosikan di Kota Perth, Australia. Langkah ini merupakan sebagai upaya memperkenalkan Indonesia ke salah satu negara yang memberikan kontribusi wisman terbanyak ke negeri ini.
"Kita persembahkan makanan Indonesia di gedung yang menampung 300 orang, makanan yang berasal dari 10 destinasi unggulan Tanah Air," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/5).
Promosi kuliner Indonesia itu dilakukan dalam acara bertajuk Kuliner Wonderful Indonesia 2016. Acara itu digelar di Kota Perth, Kings Park, Frasser Function Hall, pada 29-30 Mei 2016.
-
Apa yang bisa dimakan pengunjung sepuasnya? Di sana, pengunjung bisa mencicipi melon sepuasnya.
-
Apa saja menu makanan yang disajikan? Tidak lupa, Thariq dan Aaliyah juga menyajikan berbagai hidangan lezat untuk para tamu kesayangan mereka dalam acara ini, yang disajikan dengan mewah di buffet atau prasmanan.
-
Dimana kue keranjang disajikan? Selain menjadi hidangan khas saat Tahun Baru Imlek, kue keranjang juga sering dihadirkan dalam upacara persembahan kepada leluhur sebagai bentuk penghormatan dan harapan atas keberuntungan di tahun yang baru.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Dimana katering jemaah haji dilayani? Dilayani sejak di bandara 25 Juta boks makanan akan disiapkan untuk jemaah saat berada di Madinah, Makkah, Masyair (Arafah, Muzdalifah, Mina) dan juga bandara baik di Jeddah maupun di Madinah.
-
Kapan tradisi menyambut tamu dengan hidangan lezat di Indonesia? Menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri, tradisi persiapan menyambut tamu dengan hidangan lezat menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
"Masyarakat di Australia punya kebiasaan makan bersama di luar bersama keluarga dan kerabatnya. Dengan mencintai kuliner kita, mereka akan terus lebih sering ke Indonesia," ujar Pitana.
Selama ini Australia merupakan negara fokus pasar pariwisata Indonesia atau lima besar negara yang berkontribusi dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman) terbesar ke Indonesia.
Selain itu, kata Pitana, bagi masyarakat Australia, Indonesia dianggap sebagai negara yang paling mudah dikunjungi dengan biaya berlibur yang tidak mahal dan mereka mendapatkan tujuan destinasi yang indah.
"Banyak hal yang bisa didapat dan dilihat seperti pertunjukan seni dan kebudayaan, cindera mata, dan makanan khas. Hal itu nanti dikombinasikan juga di acara kuliner ini," katanya.
Makanan yang dipamerkan pada acara tersebut di antaranya adalah Gado-gado, Ayam Kemangi, Zerapah Sampi, Soto Lamongan, Ikan Lado Ijo, Kare Ayam, Acar, Sambal Ulek, Telur Asin, Teri Goreng, Sop Kambing, Gedang Mekuah, Ikan Lado Ijo, Iga Bakar, Empal Balado, Tumis Buncis, Kari Ayam, tumis buncis, dan sebagainya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, salah satu bidikan kebijakan deregulasi yang sedang dia promosikan di Australia adalah bebas visa kunjungan (BVK).
Visa fasilitation ini kata dia, tujuannya jelas yakni untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. "Australia harusnya efektif, karena tidak perlu lagi mereka kehilangan banyak waktu untuk mengurus visa berwisata ke Bali," kata Arief Yahya.
Kemenpar memproyeksikan jumlah wisatawan dari Australia yang semula rata-rata 1 juta orang tahun ini akan naik 20 persen (200 ribu orang).
Australia sendiri menjadi salah satu daftar negara yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 21/2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016.
Target penambahan jumlah 200 ribu wisatawan asing dari Australia itu setara dengan total kunjungan semua turis asing dari Jerman, Prancis, atau Belanda.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keenam ekshibitor tersebut yaitu Sony Trading Pty Ltd, Oishi Trading Pty Ltd, PT Alam Scientia Asia, Orang Tua Group, PT Sekar Bumi, dan Laguna Group.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ungkap akan berjanji memfasilitasi anak muda Indonesia di Negeri Kanguru itu agar bisa menjadi pengusaha sukses.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaDPR menampilkan wajah Indonesia dengan berbagai jamuan kepada delegasi Sidang ke-2 IPPP, beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaAlunan musik dan tari khas budaya Indonesia mengiringi makan malam yang dihadiri 2.300 undangan.
Baca SelengkapnyaPameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Ekspor Melbourne ini merupakan langkah konkret bagi para mahasiswa Indonesia di Australia dalam membuat pergerakan kolektif.
Baca SelengkapnyaAcara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.
Baca SelengkapnyaAcara bakal dimulai pukul 17.00 WITA hingga 22.00 WITA dan dihadiri sekitar 2.300 orang yang terdiri dari 500 VVIP.
Baca SelengkapnyaSepintas suasananya tak jauh berbeda dengan Indonesia, wartegnya curi perhatian.
Baca Selengkapnya68th IPSF World Congress mengangkat tema Envision the Evolution of Life’s Quality as Forthcoming Pharmacists.
Baca SelengkapnyaMelalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia.
Baca Selengkapnya