Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indah Kiat Pasarkan Kertas ke 100 Negara

Indah Kiat Pasarkan Kertas ke 100 Negara IKPP Ekspor Kertas ke 100 Negara Lebih. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk atau IKPP mengklaim telah berhasil memasarkan produk kertas buatannya, dari sebuah pabrik yang berlokasi di Perawang, Riau ke lebih dari 100 negara di berbagai penjuru dunia.

Asisten Manager Cut Size 6 IKPP, Atrimaldi mengatakan bahwa pihaknya dalam sehari bisa memproduksi minimal 900 ton lembar kertas ukuran A4 yang berasal dari tiga mesin yang dimiliki perseroan.

"Per hari bisa menghasilkan kertas ukuran A4 sebanyak 350 ton untuk satu mesin. Kalau normal sehari dari 3 mesin yang ada di sini, minimal bisa memproduksi 900 ton per hari," jelas dia di Pabrik IKPP di Perawang, Riau, seperti dikutip Rabu (4/9).

Selain kertas A4, perusahaan berkode saham INKP ini juga turut menghasilkan sejumlah produk lain seperti tissue. Namun begitu, saat ditanya pendapatan perseroan dalam sehari, ia belum mengaku belum mengetahui detail pastinya.

Dia melanjutkan, pabrik IKPP ini terus beroperasi tanpa henti selama 24 jam. Adapun dalam memproduksi lembaran kertas, dia menyebutkan, pihaknya mempekerjakan sebanyak 21 orang yang bertugas dalam tiga shift. "Pabrik bekerja selama 24 jam dengan sistem kerja tiga shift. Tiap shift diisi oleh 7 orang," ujar Atrimaldi.

Secara hasil, IKPP berhasil mengekspor kertas olahannya ke lebih dari 100 negara, seperti Malaysia, Korea Selatan, hingga Jepang. "Pihak pemesan ada dari Malaysia, Jepang, Korea (Selatan). Pokoknya ini dipasarkan ke 100 lebih negara," terang dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun
Realisasi Investasi di Tarakan Sentuh Rp 8,4 Triliun

Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun

Baca Selengkapnya
Kisah Pengusaha Percetakan di Jember Raup Omzet Rp400 Juta per Bulan, Rekrut Puluhan Tetangga jadi Karyawan Dadakan
Kisah Pengusaha Percetakan di Jember Raup Omzet Rp400 Juta per Bulan, Rekrut Puluhan Tetangga jadi Karyawan Dadakan

Ia kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara
Plastik Sekali Pakai Dilarang di Ibu Kota Nusantara

OIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN
Menengok Pabrik Produksi Tiang Pancang di Demak, Punya Peran Penting untuk Proyek IKN

Pabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca Selengkapnya
Ekskavator Proyek Lumbung Pangan Nasional Tiba di Merauke, Haji Isam: Tugas Negara
Ekskavator Proyek Lumbung Pangan Nasional Tiba di Merauke, Haji Isam: Tugas Negara

Secara bertahap, pesanan ekskavator untuk pengerjaan proyek lumbung pangan nasional tib di Merauke

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?
SCGP Suntik Dana Rp9,98 Triliun ke Fajar Paper, Buat Apa?

Tercatat SCGP menambah kepemilikan saham sebanyak 44,4 persen di Fajar Paper dengan nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengiriman Beras Premium yang Stoknya Terpantau Aman untuk Masyarakat dari Gudang Pasar Induk Cipinang ke Ritel Modern
FOTO: Intip Pengiriman Beras Premium yang Stoknya Terpantau Aman untuk Masyarakat dari Gudang Pasar Induk Cipinang ke Ritel Modern

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa harga beras stabil.

Baca Selengkapnya
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun
UMKM Mebel Berpotensi Pasok Perabotan ke Perkantoran & Rumah di IKN Nusantara, Nilainya Rp100 Triliun

Menteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.

Baca Selengkapnya