Indah Kiat Pasarkan Kertas ke 100 Negara
Merdeka.com - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk atau IKPP mengklaim telah berhasil memasarkan produk kertas buatannya, dari sebuah pabrik yang berlokasi di Perawang, Riau ke lebih dari 100 negara di berbagai penjuru dunia.
Asisten Manager Cut Size 6 IKPP, Atrimaldi mengatakan bahwa pihaknya dalam sehari bisa memproduksi minimal 900 ton lembar kertas ukuran A4 yang berasal dari tiga mesin yang dimiliki perseroan.
"Per hari bisa menghasilkan kertas ukuran A4 sebanyak 350 ton untuk satu mesin. Kalau normal sehari dari 3 mesin yang ada di sini, minimal bisa memproduksi 900 ton per hari," jelas dia di Pabrik IKPP di Perawang, Riau, seperti dikutip Rabu (4/9).
-
Apa yang mendorong peningkatan produksi? Peningkatan permintaan baru menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aktivitas produksi.
-
Bagaimana proses produksi dilakukan? Proses produksi biasanya mencakup cara memproduksi secara efisien dan produktif untuk dijual, agar bisa dijangkau pelanggan dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas.
-
Dimana pabrik YKK terbesar? Sementara pabrik terbesar Yoshida Industries berada di Georgia dengan kapasitas produksi sekitar 7 juta zipper dalam sehari.
-
Apa itu proses produksi? Proses produksi adalah kegiatan industri yang dimulai dengan pengangkutan bahan mentah dari inventaris pabrik dan diakhiri dengan pengangkutan produk jadi ke tempat penyimpanan pertama.
-
Bagaimana cara meningkatkan produktivitas? Meningkatkan produktivitas bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui manajemen waktu yang lebih baik, teknik kerja yang lebih efisien, maupun peningkatan kondisi fisik dan mental.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
Selain kertas A4, perusahaan berkode saham INKP ini juga turut menghasilkan sejumlah produk lain seperti tissue. Namun begitu, saat ditanya pendapatan perseroan dalam sehari, ia belum mengaku belum mengetahui detail pastinya.
Dia melanjutkan, pabrik IKPP ini terus beroperasi tanpa henti selama 24 jam. Adapun dalam memproduksi lembaran kertas, dia menyebutkan, pihaknya mempekerjakan sebanyak 21 orang yang bertugas dalam tiga shift. "Pabrik bekerja selama 24 jam dengan sistem kerja tiga shift. Tiap shift diisi oleh 7 orang," ujar Atrimaldi.
Secara hasil, IKPP berhasil mengekspor kertas olahannya ke lebih dari 100 negara, seperti Malaysia, Korea Selatan, hingga Jepang. "Pihak pemesan ada dari Malaysia, Jepang, Korea (Selatan). Pokoknya ini dipasarkan ke 100 lebih negara," terang dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga triwulan kedua di 2024, realisasi investasi di Kota Tarakan telah tembus diangka Rp 8,4 triliun
Baca SelengkapnyaINALUM juga berhasil meraih peringkat Quadrant 1 dalam World-Class Smelter Cost Management
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaOIKN menyediakan tempat pembuangan sampah reuse, reduce, dan recycle (TPS3R) dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Baca SelengkapnyaPabrik ini didirikan pengusaha asal China namun memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaSecara bertahap, pesanan ekskavator untuk pengerjaan proyek lumbung pangan nasional tib di Merauke
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTercatat SCGP menambah kepemilikan saham sebanyak 44,4 persen di Fajar Paper dengan nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa harga beras stabil.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten telah mengajak Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) untuk memasok produk UMKM mebel ke IKN.
Baca Selengkapnya