Indef beberkan dampak negatif akibat naiknya suku bunga BI
Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan bahwa pihaknya mengkritisi kebijakan Bank Indonesia (BI) yang dinilai terlalu agresif menaikkan suku bunga acuan.
Meski demikian, pihaknya bukan berarti menentang atau tidak menyetujui kenaikan suku bunga acuan, namun current account deficit (defisit neraca berjalan) masih dinilai aman.
"Bukan kami tidak setuju kenaikan bunga acuan, kalau melihat data account deficit kita cukup besar dan salah satu dewa penolong nya memang capital account (neraca modal)," kata Enny dalam sebuah acara diskusi, di Kawasan Pasar Minggu, Selasa (3/7).
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Kenapa BRI menargetkan harga sahamnya naik? 'Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024,' jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Bagaimana Indy Barends melihat masalah ekonomi Indra Bekti? 'Kalau soal utang atau segala macem kan setiap rumah tangga mungkin akan berusaha punya gali lobang tutup lobang, tapi bukan berarti dia berutang karena ada kejadian ini dan lain sebagainya,' ujarnya.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
Enny menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan ini memang memiliki dampak langsung terhadap stabilisasi. Namun kebijakan tersebut juga berimplikasi pada sektor lain.
Enny menyebutkan bahwa capital inflow (modal masuk) terbanyak dari sisi portofolio. Jika suku bunga terus dinaikan maka pemasukan dari sektor tersebut dikhawatirkan akan menurun.
"Dan jumlahnya memang cukup besar ya, jadi jumlah ketergantungan kita terhadap capital inflow dari portofolio itu selama ini hampir sekitar USD 200 miliar dan itu enggak mungkin memang dalam jangka pendek tergantikan," terangnya.
Sementara itu, pemasukan dari sektor lain dinilai tidak mampu diharapkan. Misalnya dari sisi ekspor di mana ekspor Indonesia masih jauh di bawah impornya.
Selain itu, kenaikan suku bunga acuan oleh BI bertujuan untuk menahan investor asing membawa keluar uangnya dari Indonesia sehingga menjadi capital outflow (aliran dana keluar). "Ini kan selalu begitu dan alasan yang selalu dijadikan alasan kan supaya tidak terjadi Capital outflow," imbuhnya.
Padahal, menurutnya ada hal yang lebih penting yaitu menjaga agar capital inflow tetap terjaga terutama dari sisi portofolio dan menciptakan kepercayaan diri (confident) terhadap investor bahwa investasi di Indonesia sangat aman.
"Ini kan triknya fluktuasi in dan out nya ini fluktuatif sekali. Nah artinya sebenarnya dari data itu kan kita bisa membaca sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab dan juga daya tarik Capital inflow di portofolio itu tetap stay, kabur atau tidak. Memang bagaimanapun secara teoritis maupun praktis suku bunga salah satu insentifnya, tetapi insentif suku bunga ini kan jangka sangat pendek."
Di tengah kondisi perekonomian global yang dipenuhi ketidakpastian, Enny berharap kebijakan-kebijakan yang diambil harus betul-betul diperhitungkan dari segala sisi dan juga antara bagaimana misalnya resiko dan juga kepastian dari kemanfaatan kebijakan tersebut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan alasan naiknya suku bunga jadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dinamika politik dunia, saat ini terdapat sejumlah persoalan yang bisa menyebabkan Indonesia mengalami disrupsi suplai.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPutusan mempertahankan suku bunga acuan ini dibuat untuk menjaga tingkat inflasi nasional agar terkendali, seiring pergolakan ekonomi di tingkat global.
Baca Selengkapnya