INDEF: Boikot produk Israel pasti disambut baik masyarakat muslim
Merdeka.com - Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mendeklarasikan langkah untuk memperjuangkan kebebasan Palestina. Salah satu poin dalam Deklarasi Jakarta adalah mengajak seluruh negara OKI untuk memboikot produk-produk milik Israel.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF), Enny Sri Hartati menyambut baik keputusan tersebut. Meski begitu dia juga mengimbau pemerintah agar memberikan langkah konkret guna mewujudkan hal tersebut.
"Ini soal retorika. Kalau konkret tentu masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pasti menyambut baik," kata Enny saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (9/3).
-
Kenapa MUI mendorong boikot produk Israel? 'Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi,' ungkap Ketua MUI.
-
Apa perintah yang dikeluarkan Israel? Israel juga memerintahkan satu-satunya rumah sakit yang masih berdisi di Gaza, RS Eropa Gaza di Khan Younis, untuk dikosongkan.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Apa tanggapan MUI tentang boikot produk Israel? Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat Menanggapi aksi boikot terkait konflik di Timur Tengah yang tengah terjadi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel.
-
Apa permintaan Arab ke Israel? 'Kami mengatakan ke Israel jangan lakukan ini, kami bilang ke mereka jangan percaya Hamas, Hamas adalah Ikhwanul Muslimin, Israel harus mengalahkan Hamas. Kami tidak akan menyampaikan ini secara publik, tapi kami mendukung kekalahan Hamas,' kata Raja Yordania, Abdullah II, seperti diungkap Woodward dalam bukunya.
"Jangankan imbuhan boikot, imbuhan Aku Cinta Indonesia saja tidak diikuti," tambahnya.
Selain itu, pemerintah juga harus memberikan batasan (barier) jelas dalam mewujudkan pemboikotan tersebut. Hal ini mengingat banyaknya produk Israel yang masuk ke Indonesia dan telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat.
"Imbuhan harus diikuti langkah-langkah konkret kalau tidak menyukai Israel tentu harus ada barier. Karena produk-produk dari suatu negara kan pasti ada manfaatnya," jelas Enny.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaLewat cara pemboikotan maka umat manusia sudah mampu membantu selain melalui donasi.
Baca SelengkapnyaMUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaMUI juga mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan gerakan boikot produk yang terafiliasi dengan negara tersebut.
Baca SelengkapnyaMUI menetapkan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.
Baca SelengkapnyaAksi boikot berimbas pada anjloknya bisnis beberapa perusahaan multinasional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang salah dengan fatwanya, namun akan menjadi masalah jika menafsirkannya secara kebablasan.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu juga dapat diartikan bukan sebuah paksaan yang mengharuskan masyarakat untuk tidak membeli atau menggunakan suatu produk tertentu.
Baca SelengkapnyaIa meminta presiden berikan pernyataan terbuka terkait boikot produk asing yang terkat konflik.
Baca SelengkapnyaAksi nyata ini membuktikan komitmen Indonesia dalam mendukung hak-hak dan kesejahteraan rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaAP3MI menilai kalau gerakan bikot ini tidak segera disikapi, bisa berakibat fatal bagi ekonomi Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDiskusi tersebut dorong masyarakat untuk dukung produk nasional.
Baca Selengkapnya