Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef: Khawatir kebijakan Jokowi, Bank Dunia jadi lebay

Indef: Khawatir kebijakan Jokowi, Bank Dunia jadi lebay rapat pengunduran diri jokowi. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pengamat ekonomi dari Indef, Enny Sri Hartati melihat, Bank Dunia (World Bank) terlalu berlebihan menanggapi situasi perpolitikan Indonesia yang berpengaruh pada investasi dan perekonomian nasional.

Enny juga menuding Bank Dunia punya kepentingan di balik pelbagai pernyataan yang dilontarkan terkait kondisi ekonomi Indonesia. Dalam pandangannya, Bank Dunia was-was dengan kebijakan Jokowi yang akan mengubah fundamental ekonomi Indonesia menjadi pro rakyat. Selama ini Bank Dunia sudah nyaman dengan kebijakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pro pasar.

"Mereka (Bank Dunia) ingin semua agenda ada kepentingannya bahwa selama ini mereka Pak SBY pro pasar. Kalau Jokowi ada perubahan fundamental mereka khawatir dan akhirnya di adu domba terus," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Senin (6/10).

Hiruk pikuk yang terjadi di parlemen seharusnya tidak perlu direspon berlebihan. "Jadi jangan lebay lah (berlebihan) menanggapi itu. Para elit itu jangan mau diadu domba jika memang tulus untuk kepentingan rakyat. Oposisi juga tidak salah, tidak benar," tegasnya.

Dia meminta masyarakat dan investor tidak berprasangka buruk terhadap koalisi partai oposisi di parlemen. Menurutnya, sesungguhnya tidak ada istilah politik balas dendam selama demi kepentingan rakyat.

"Bekerja keras kalau memang mampu menjalankan agenda yang disusun, baik baik saja. Jadi jangan adu domba."

Enny mencontohkan salah satu kegaduhan politik yang dikaitkan dengan perekonomian adalah disahkannya UU Pilkada. Padahal mekanisme pemilihan kepala daerah baik secara langsung atau tidak langsung, tak ada hubungan dengan perekonomian.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Pilkada langsung atau tidak langsung tidak ada hubungan. Yang dibutuhkan itu kebijakan ekonomi yang kondusif dan tidak perlu dikhawatirkan," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi
Jokowi: Perubahan Iklim Tak Akan Selesai Selama Masih Berorientasi Ekonomi

Mitigasi perubahan iklim melalui transisi energi tak akan bisa tercapai jika negara dunia didorong dalam konteks ekonomi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana
Kurs Rupiah Anjlok, Jokowi Panggil Sri Mulyani hingga Gubernur BI ke Istana

Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja

Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia
VIDEO: Momen Jokowi Curhat, Dibilang Nakut-Nakuti Tiap Bahas Ancaman untuk Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sidang terbuka Institut Pertanian Bogor, dalam rangka Dies Natalis ke-60, di Kampus IPB Dramaga Bogor.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!

Perry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.

Baca Selengkapnya