Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef kritik Jokowi tak becus urus masalah pangan

Indef kritik Jokowi tak becus urus masalah pangan Senator Kita. ©2015 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati ikut komentar terkait rencana pemerintahan Jokowi-JK mendatangkan beras impor asal Vietnam dan Thailand. Menurut Enny, pangan merupakan masalah paling mendasar bagi masyarakat yang seharusnya bisa dijaga pemerintah.

"Sebuah negara dengan ketergantungan pangan seperti kita sekarang ini di mana kedaulatannya? Karena itu yang paling dasar. Buat saya pangan itu ada atau tidaknya pemerintah itukan kita berdaulat atau tidak," tegasnya dalam diskusi Senator Kita di Dewan Pers, Jakarta, Kamis (15/10).

Enny menyebut, untuk mengurus hal atau kebutuhan yang paling utama seperti beras saja pemerintahan Jokowi-JK tidak becus. Enny pesimis pemerintahan Jokowi bisa mengurus hal yang lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Enggak becus atau gak bisa, bagaimana kita bisa yakin bahwa pemerintahan ini mengurus yang lain, mengurus yang dasar seperti ini aja enggak becus," tuturnya.

Enny mengingatkan, pangan menjadi kontributor yang terbesar terhadap inflasi. Bahkan, inflasi yang terjadi di Indonesia selama ini kuncinya berada di harga pangan.

"Begitu ada stabilitas harga beras maka akan terjadi kestabilitan harga pangan dan stabilitas harga pangan itu akan menjamin stabilitas inflasi, di luar kalau ada kebijakan perubahan di bidang energi," tutupnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyebut, El Nino yang melanda Indonesia tahun ini jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan El Nino yang terjadi tahun 1997/1998. Bahkan, intensitas kekeringan El Nino tahun ini dinilai jauh lebih berat.

Dampak El Nino kali ini juga dirasa cukup parah. Darmin mengatakan, saat melakukan pemeriksaan pasokan beras Bulog, hanya ada 900 ribu ton, itu pun pasokan beras premium.

"Kita cek stok Bulog berapa sejauh ini, gak sampai 1,7 juta ton, ada 900 ribu ton untuk yang disebut stok komersial beras premium bukan medium. Tapi untuk medium sedikit sekali. Padahal kita punya rastra (beras sejahtera) wajib disalurkan ke-13 dan 14," tutur Darmin di Ruang Banggar, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10).

Melihat kondisi ini, Darmin mengakui sudah membuka komunikasi soal peluang impor beras. Vietnam dam Thailand bahkan sudah didekati, namun terlambat. Pasalnya, negara lain sudah mendekati Vietnam dan Thailand terlebih dulu.

"Kita sudah terlambat didahului dengan China dan Filipina. Sehingga yang bisa kita komit jauh di bawah harapan. Tapi itu kita tidak datangkan sekarang, kita tunggu mendekati Desember, paling cepat November. Oktober ini masih panen," jelas Darmin.

Opsi impor beras memang selalu mengundang kontroversi, mengingat pemerintah di bawah kendali Presiden Joko Widodo selalu menggadang-gadang swasembada beras.

"Apa yang dilakukan pemerintah? Apa kita mesti bertarung dengan nasib rakyat banyak ini. Kan pilihannya ada di situ, sehingga kita sadar kita gak boleh melukai hati rakyat. Saya paham bapak (anggota DPR) kecewa, tapi saya harus mengambil keputusan," ucap Darmin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja

Menurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan, Jokowi: Hati-Hati, Tak Semudah Dibayangkan
PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan, Jokowi: Hati-Hati, Tak Semudah Dibayangkan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai program Food Estate masuk ke dalam kejahatan lingkungan. Hal ini mengundang polemik.

Baca Selengkapnya
Jubir Anies: Singkong dari Food Estate Sebesar Paha Orang, Tapi Rasanya Pahit
Jubir Anies: Singkong dari Food Estate Sebesar Paha Orang, Tapi Rasanya Pahit

Juru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Surya Tjandra mengkritik program food estate

Baca Selengkapnya
Mengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin
Mengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin

Program food estate dianggap gagal oleh cawapres Mahfud MD dan Cak Imin.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Respons Keras Jokowi Soal Food Estate: Hati-Hati, Tak Semudah yang Dibayangkan
VIDEO: Respons Keras Jokowi Soal Food Estate: Hati-Hati, Tak Semudah yang Dibayangkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai kritik food estate dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Daftar Lokasi Program Food Estate yang Dicap Gagal dalam Debat Cawapres
Daftar Lokasi Program Food Estate yang Dicap Gagal dalam Debat Cawapres

Cawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kompak menyatakan program food estate era Presiden Jokowi sebagai proyek gagal.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bicara Kegagalan Proyek Pangan Singgung Prabowo
VIDEO: Jokowi Bicara Kegagalan Proyek Pangan Singgung Prabowo "Sekali Dua Kali Tak Berhasil"

Presiden Jokowi menyebut pangan sangat penting, dan menjadi fokus pemerintahan Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Kritik Mahfud MD: Food Estate Tidak Gagal, Tapi Perlu Dievaluasi
Istana Jawab Kritik Mahfud MD: Food Estate Tidak Gagal, Tapi Perlu Dievaluasi

membantah food estate yang diperintahkan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo gagal.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada Menteri Jokowi Tak Jalankan Mandat Food Estate dengan Baik
PDIP: Ada Menteri Jokowi Tak Jalankan Mandat Food Estate dengan Baik

Hasto menilai, pengelolaan food estate harus melibatkan petani dan perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?
PDIP: Stok Beras Semua Impor, di Mana Menteri Pertanian?

PDIP mengaku miris melihat gudang Bulog hanya diisi beras impor.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan
Cak Imin: Program Food Estate Terbukti Gagal, Tidak akan Dilanjutkan

Apabila jadi capres dan cawapres terpilih 2024, dia dan capres Anies Baswedan dipastikan bakal mengevaluasi program lumbung pangan tersebut.

Baca Selengkapnya