Indef: Masyarakat butuh energi murah, tak peduli dari mana asalnya
Merdeka.com - Indonesia selalu mengalami polemik setiap kali harga minyak dunia mengalami penurunan atau kenaikan harga. Pasalnya, masyarakat terus dibuat bertanya apakah harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual Pertamina sudah sesuai dengan harga seharusnya.
Pemerintah selama ini dinilai belum transparan dalam menentukan harga BBM. "Ini menunjukkan transparansi dari pemerintah masih rendah," ujar Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati dalam Diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Jakarta, Minggu (11/10).
Ribut-ribut, lanjutnya, disebabkan keinginan masyarakat untuk mendapat energi murah. Tak peduli dari mana asal energi tersebut. "Yang diminta masyarakat itu energi murah. Sisanya urusan pemerintah," tegasnya.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa jenis BBM yang turun harganya? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Gimana cara pemerintah untuk meningkatkan kualitas BBM? Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mendorong implementasi peningkatan kualitas BBM, seraya membatasi penyaluran BBM subsidi dengan kandungan sulfur tinggi seperti Solar dan Pertalite.
Menurutnya, solusi dari masalah ini ialah mengurangi tingkat ketergantungan energi fosil yang selama ini bergantung dari impor. Energi baru terbarukan bisa menjadi solusi alternatif.
"Setiap tahun mau minyak dunia naik atau turun kita ribut terus. Artinya yang menjadi persoalan itu ketergantungan kita terhadap energi impor ini semestinya menjadi acuan utama dulu. Perkara nanti pricing energi hanya bagian dari kebijakan energi kita," ungkapnya.
"Poin saya, kita punya banyak sumber energi. Kita ada gas. Nah kenapa bisnis gas yang ada tidak diperbesar. Kenapa justru BBM? Kan dari kemarin beberapa rencana untuk bangun infrastruktur gas terkendala," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTransisi energi harus dilakukan secara adil karena akan berdampak pada pendapatan pekerja, rumah tangga, dan juga ekonomi wilayah.
Baca Selengkapnya