Indef: Pengamanan Sistem IT Perbankan Indonesia Lemah
Merdeka.com - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperketat pengawasan di bidang Information Technology (IT) sektor perbankan pasca terjadinya gangguan sistem pada PT Bank Mandiri (Persero). Eror yang terjadi pada Bank Mandiri menyebabkan perubahan data rekening nasabah.
Beberapa waktu lalu, sejumlah nasabah Bank Mandiri sempat mengeluhkan perubahan drastis pada saldo di rekeningnya. Perubahan tersebut berupa kenaikan jumlah saldo maupun berkurangnya saldo milik nasabah di rekening Bank Mandiri.
Ekonom Indef, Bhima Yudhistira menilai, insiden itu merupakan pertanda dari lemahnya sistem pengamanan dan pengawasan digital di dunia perbankan Tanah Air.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Mengapa saldo nasabah BRI bisa raib? Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS.
-
Apa yang terjadi dengan M-Banking BCA? M-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024). Mereka mengeluhkan tak bisa menggunakan layanan perbankan berbasis digital atau M-banking itu sejak pagi tadi.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
"Ya, memang masih ada kelemahan sistem IT, baik karena human error maupun kerentanan sistem software," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (23/7).
Oleh karena itu, dia meminta OJK untuk lebih rutin mengawasi sistem IT di sektor perbankan dalam negeri agar petaka yang dialami Bank Mandiri beserta nasabahnya tidak ikut menimpa bank besar lainnya.
"Maka dari itu tugas OJK juga penting memastikan pengawasan berkala terhadap IT perbankan dengan lebih ketat," imbuh Bhima.
"SDM (Sumber Daya Manusia) pengawasan IT di perbankan juga perlu ditambah. Jadi jangan sampai ada eror yang rugikan nasabah," dia menambahkan.
Selain sistem IT, Bhima juga turut menyoroti aspek lainnya yang masih harus lebih diperbaiki di sektor perbankan nasional. "Soal SDM untuk pengawasan sistem internal, itu juga masih kurang," tandasnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memonitor upaya mitigasi yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) dalam mengatasi permasalahan teknologi informasi bank tersebut. Perbankan harus memiliki dan menerapkan standar operasional yang baik, jika gangguan sistem terjadi, dengan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen terkait dengan hak nasabah, termasuk pemulihan layanannya.
Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anto Prabowo menjelaskan, OJK meminta Bank Mandiri untuk segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Saat ini yang terpenting adalah pelayanan sudah kembali normal dan mereka juga telah menjamin keamanan dana nasabah, sehingga tidak ada nasabah yang terkurangi hak-nya," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2019).
Permasalahan yang telah terjadi ini penting untuk menjadi perhatian industri perbankan. OJK meminta semua bank untuk terus melakukan review fungsi IT yang dimiliki secara berkala dalam rangka menegakkan tata kelola manajemen risiko operasional yang prudent dan berjalan dengan baik.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaSituasi dan fenomena ini jadi penyebab pemicu ledakan transaksi judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaBank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaNasabah di Jawa Timur kehilangan saldo rekening hingga Rp1,4 miliar, setelah membuka sebuah undangan pernikahan berformat APK di whatsapp
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaIa nekat membobol tabungan nasabah prioritas di bank tempatnya bekerja
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri melakukan analisis anomali transaksi untuk mengetahui lonjakan transaksi yang tidak wajar pada rekening tertentu.
Baca Selengkapnya