Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef prediksi inflasi September 2018 mencapai 0,2 persen

Indef prediksi inflasi September 2018 mencapai 0,2 persen peti kemas. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira Adhinegara inflasi September 2018 mencapai 0,2 persen, secara tahunan akan mencapai 3,7 persen. Ini disebabkan meningkatnya impor komponen non-pangan.

"Proyeksi inflasi pada bulan September diprediksi sebesar 0,2 persen (mtm). Faktor utama pendorong inflasi adalah imported inflation pada komponen non-pangan," ujar Bhima kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (28/9).

Sementara efek pelemahan rupiah pada harga pangan masih belum terlihat signifikan. Hal ini karena stok pangan masih menggunakan stok lama yaitu sekitar 2 hingga 3 bulan sebelumnya.

Orang lain juga bertanya?

"Efek pelemahan kurs rupiah ke harga pangan diprediksi mulai terlihat bulan Oktober sampai Desember 2018, ketika pedagang sudah menyesuaikan harga baru. Kedelai misalnya butuh waktu pengiriman rata-rata 75 sampai 100 hari dari AS ke Indonesia," jelas Bhima.

Bhima melanjutkan, saat November hingga Desember bertepatan dengan faktor seasonal Natal tahun baru harga secara umum mulai naik. Begitu juga kebijakan Kementerian Perdagangan dalam penentuan harga jual ayam per Oktober akan berimbas ke inflasi pangan.

"Faktor lainnya adalah secara musiman bulan September inflasi pendidikan, rekreasi dan olahraga akan cukup meningkat tinggi. Efek tahun ajaran baru sekolah masih berimbas ke inflasi hingga bulan September," jelasnya.

Bhima mengatakan, yang perlu diwaspadai ke depan adalah kenaikan harga minyak dunia akan menekan harga BBM, kemungkinan besar BBM jenis non subsidi kembali dinaikkan. Inflasi administered price beresiko naik dengan adanya kenaikan tersebut.

"Pelemahan kurs rupiah dan kenaikan bunga kredit juga berdampak pada penyesuaian harga di level konsumen, meskipun ada lagi beberapa bulan. Kemudian terkait kesiapan stok pangan menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru sangat penting."

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024

Emas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen
BPS: Inflasi April 2024 Turun Jadi 0,25 Persen

Angka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,

Baca Selengkapnya
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen
BPS Catat Impor Bulan November Turun 10,71 Persen

Penurunan nilai impor secara bulanan ini didorong oleh nilai impor non migas.

Baca Selengkapnya
Indonesia Alami Deflasi 0,18 Persen Periode Juni-Juli
Indonesia Alami Deflasi 0,18 Persen Periode Juni-Juli

Deflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen
Harga Beras dan BBM Bikin Inflasi Bulan September di 2,28 Persen

Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.

Baca Selengkapnya
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024
Tren Deflasi Berakhir, BPS Catat Terjadi Inflasi 1,71 Persen di Oktober 2024

Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Data BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar

Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah
Indonesia Alami Deflasi 5 Bulan Berturut-Turut, Airlangga: Hasil Kerja Keras Pemerintah

Saat ini pemerintah berpandangan yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.

Baca Selengkapnya