INDEF sayangkan sikap cuek pemerintah tanggapi pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati menyayangkan sikap Presiden Joko Widodo dan jajaran tim ekonominya yang mengaku tak khawatir dengan pelemahan nilai tukar Rupiah saat ini.
Menurut Enny, sikap cuek pemerintah menanggapi pelemahan Rupiah sangat salah. Sikap seperti ini menyebabkan ketidakstabilan harga bahan pokok. Sikap masa bodoh pemerintah disaat nilai tukar menembus level Rp 13.000 per USD sangat disayangkan di tengah himpitan kebutuhan pokok masyarakat.
"Dalam membaca statement pemerintah selama ini, kok kita menangkap sesuatu yang aneh secara psikologis. Karena kalau masyarakat dan pengusaha saja khawatir tentang keadaan rupiah yang sekarang, kenapa pemerintah masih menganggap ini biasa saja ?" kata Enny dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Kenapa DPR nilai efek jera belum optimal? 'Saya rasa masih ada yang kurang optimal di pencegahan dan juga penindakan. Maka saya minta pada pihak-pihak yang berwenang, tolong kasus seperti ini diberi hukuman yang berat, biar jera semuanya. Jangan sampai karena masih remaja atau di bawah umur, perlakuannya jadi lembek. Kalau begitu terus, akan sulit kita putus mata rantai budaya tawuran ini,' jelasnya.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"jadi terlihat tidak punya effort dan rasa bersalah terhadap kondisi saat ini. Dan hal semacam inilah yang harus diperbaiki," tambahnya.
Enny juga menyesalkan sikap pemerintah yang menyebut tidak hanya Indonesia saja yang mengalami dampak pelemahan nilai tukar mata uang seperti saat ini, tapi juga sejumlah negara besar lainnya. Hal itu menurutnya tidak bisa digeneralisir, karena kapasitas neraca perdagangan masing-masing negara yang berbeda, sehingga indikator dampak global mengenai pelemahan nilai tukar mata uang pun tidak bisa disamakan.
"Pemerintah beralasan bahwa Rupiah melemah itu wajar, karena semua nilai tukar mata uang di dunia saat ini juga sedang mengalami pelemahan. Ya mereka (negara lain) memang wajar, karena komposisi ekspor mereka di atas 100 persen, dan pasti saja berpengaruh," kata Enny.
"Sementara Indonesia, ekspornya saja hanya 30 persen. Apalagi ekspor minerba nya juga sudah di stop. Jadi kalau indikatornya berbeda, dampaknya ya tidak bisa diseragamkan," tutupnya.
Baca Juga:10 Jenis pekerjaan yang dianggap seksi oleh para wanita
Cerita PNS janda cantik tewas setengah bugil di rumahnya
Enam kasus kartun nabi paling menggegerkan
Kaka Slank 'Tampar' Haji Lulung, Farhat Abbas Tak Terima!
Tak tinggal diam, Agung Laksono serang balik Ical
6 Bintang Muda Dilirik Untuk Jadi Spider-Man Baru
Pegang bukti segepok, Ahok siap penjarakan anggota DPRD DKI
Mengenang Osama bin Laden saat bersembunyi di pegunungan Tora Bora
Para gadis wajib mengetahui 8 rahasia tentang vagina ini
Kubu Jokowi pasang badan saat Menkum HAM diusik KMP
4 Selebritis ini menemukan jodohnya lewat taaruf
Pilihan Menonton Pekan Ini: Dari Cinderella Sampai Horor (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca SelengkapnyaSaid mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca Selengkapnya