Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef soal e-commerce RI dikuasai produk China: Jangan salahkan yang jual

Indef soal e-commerce RI dikuasai produk China: Jangan salahkan yang jual e-commerce. © mytotalretail.com

Merdeka.com - Direktur Institute for Development of Economics & Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengomentari keluhan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut 94 persen perdagangan e-commerce Indonesia didominasi produk China.

Menurut Enny, kondisi ini bisa terjadi karena kesalahan pemerintah sendiri. Pemerintah tidak membuat aturan yang jelas sehingga pengusaha bisa bebas menjual produk mereka.

"Jangan salahkan yang jual, ini salah pemerintah. Seharusnya ada aturannya, seperti bayar pajak, teregister seperti halnya seperti orang jual di Indonesia," kata Enny saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (3/1).

Orang lain juga bertanya?

Enny menyarankan kepada pemerintah agar segera bergerak dan membuat aturan jelas soal ini. Barang atau produk yang dijual di online sebaiknya teregister dan meminta izin sebelum memasarkannya. Selain itu, kualitas barang juga harus diuji apakah sesuai SNI atau tidak.

"Artinya harus ada izin dan teregister. Selain itu kualifikasi juga harus sesuai SNI. Sekarang gak ada aturannya jadi liar," katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kinerja sektor retail dalam beberapa waktu belakangan telah menunjukkan pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi. Meskipun, 94 persen perdagangan seperti e-commerce masih didominasi oleh produk yang berasal dari China.

"Retail sudah cukup baik, di mana-mana kita berjalan ada toko retail. Kita berjalan ada toko ritel yang menjual harus produksi. Tapi produktivitas kita sendiri saya mendengar dari laporan e-commerce 94 persen yang dijual e-commerce adalah barang China, angkanya tidak terlalu jelas, tapi tinggi sekali," ujar Wapres JK di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1).

Untuk itu, Wapres JK meminta investor mengambil alih penyediaan produk dalam negeri supaya tidak dirajai oleh produk asing. "Artinya, pasar ini harus dimanfaatkan oleh investor yang ada di pasar modal ini," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres JK juga meminta investor lebih gencar melakukan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi semakin tinggi. Investasi dilakukan bukan hanya investasi modal namun juga investasi riil.

"Kepada saudara-saudara investor, emiten yang ada di sini, bahwa satu satunya yang perlu kita tingkatkan adalah investasi. Investasi riil bukan hanya investasi di pasar modal," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia
Pemerintah Wanti-Wanti E-Commerce China Jadi Predator Harga, Bisa Bunuh UMKM Indonesia

Predatory pricing merupakan praktik penetapan harga di bawah biaya produksi.

Baca Selengkapnya
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor
Sadiaga Tolak TikTok Shop Ditutup, Menteri Teten: 80 Persen UMKM hanya Reseller Produk Impor

Pelaku UMKM yang berdagang di TikTok Shop mayoritas hanyalah pengecer (reseller) dari barang yang diproduksi dari China.

Baca Selengkapnya
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online
Kasus TikTok Shop, Memahami Pelarangan Media Sosial Merangkap Toko Online

Selama ini, izin platform TikTok di Indonesia hanya aplikasi media sosial, bukan e-commerce

Baca Selengkapnya
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop
Tiga Jurus Ampuh UMKM Lokal Lawan Produk China di TikTok Shop

Pemerintah seharusnya sudah melakukan antisipasi dini sejak lama dalam belanja online.

Baca Selengkapnya
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon
Data Terkini, Produk Made in China Paling Banyak Terjual di Amazon

China menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.

Baca Selengkapnya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya
Lobi-Lobi China Berkaitan Ekonomi Digital Memang Nyata, Ini Buktinya

Perusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aplikasi TEMU Diam-Diam Sudah Masuk Malaysia, Pemerintah Setempat Tak Mau Ngaku Kecolongan
Aplikasi TEMU Diam-Diam Sudah Masuk Malaysia, Pemerintah Setempat Tak Mau Ngaku Kecolongan

Dia bilang para pejabatnya menjawab sangat diplomatis, mereka mengakui sebenarnya mereka juga kecolongan.

Baca Selengkapnya
Dua Sisi Perdagangan Digital, Bisa Jadi 'Mesin Pembunuh' Jika Industri dalam Negeri Tak Diproteksi
Dua Sisi Perdagangan Digital, Bisa Jadi 'Mesin Pembunuh' Jika Industri dalam Negeri Tak Diproteksi

Pengusasaan platform asing terutama dari China cepat atau lambat bakal mengancam usaha kecil-menengah.

Baca Selengkapnya
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan
Ekonom Ungkap Bahaya TikTok Shop, Jualan Sambil Jalankan Bisnis Medsos Secara Bersamaan

Skema bisnis TikTok yang menggabungkan sosial media dengan e-commerce dapat memicu persaingan usaha yang tidak sehat.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, TikTok Harus Kantongi 2 Izin sebagai Media Sosial dan e-Commerce
Siap-siap, TikTok Harus Kantongi 2 Izin sebagai Media Sosial dan e-Commerce

Menteri Perdagangan Zukifli Hasan berencana membedakan aturan antara e-commerce dan media sosial.

Baca Selengkapnya