Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef Soroti Anggaran Kesehatan Lebih Kecil dari Sektor Pariwisata di 2021

Indef Soroti Anggaran Kesehatan Lebih Kecil dari Sektor Pariwisata di 2021 Vaksin Corona Covid 19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia menganggarkan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 sebesar Rp356 triliun. Anggaran ini lebih rendah atau turun sebesar 55,7 persen dari dana PEN tahun ini atau 2020 yang sebesar Rp695,2 triliun.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aryo Irhamna menyayangkan penurunan dana PEN tersebut. Sebab, anggaran kesehatan mengalami penurunan drastis dari Rp87,5 triliun pada tahun ini menjadi hanya sebesar Rp25 triliun di tahun depan.

Anggaran tersebut diprioritaskan pemerintah untuk pengadaan vaksin covid-19, imunisasi, sarpras, lab litbang, serta cadangan bantuan iuran BPJS untuk Pekerja Bukan Penerima Upah atau Bukan Pekerja (PBPU/BP).

Orang lain juga bertanya?

"Alokasi PEN untuk 2021 ini saya highlight untuk yang bagian kesehatan ya. Jadi pemerintah menganggarkan untuk tahun depan itu Rp25 triliun untuk kesehatan. Artinya terjadi perubahan yang signifikan untuk kesehatan," kata dia dalam diskusi INDEF, di Jakarta, Kamis (3/9).

Di samping itu, dirinya juga menyoroti anggaran yang paling besar justru diberikan untuk sektoral Kementerian atau Lembaga (KL) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Di mana alokasi pada sektor mencapai Rp136 triliun naik dari sebelumnya sebesar Rp106 triliun.

Adapun alokasi tersebut nantinya bakal digunakan untuk dukungan pariwisata, kesehatan pangan, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah, padat karya KL, kawasan Industri serta cadangan belanja untuk PEN.

"Menurut saya tidak tepat ya ketika pandemi ini Pemerintah alokasikan anggaran yang cukup besar untuk sektoral KL dan Pemda ya ini totalnya paling besar Rp136 triliun seperempatnya ya dari yang kesehatan," kata dia.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan
Sudah Bulan Agustus, Realisasi Belanja Negara Baru 52 Persen dari Pagu yang Dianggarkan

Belaja Pemerintah pusat periode Januari hingga Agustus 2023 terpantau mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra
Anggaran Pembangunan IKN Turun Drastis di Era Prabowo, Begini Kata Gerindra

Anggaran pembangunan IKN yang dialokasikan pada APBN 2025 hanya sebesar Rp143,2 miliar. Turun drastis dari APBN 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi
Anggaran Perlinsos 2024 Capai Rp493 Triliun, Nilainya Hampir Setara dengan Awal Pandemi

Anggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp198 Triliun Hingga September 2023

Dalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun
Pembiayaan Utang Lewat SBN Turun, Hanya Capai Rp157,9 Triliun

Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024
Sri Mulyani Tarik Utang Rp132 Triliun Hingga Mei 2024

Sri Mulyani mencatat, realisasi pembiayaan SBN mencapai Rp141,6 triliun atau turun 2 persen secara yoy dibandingkan Mei 2023 sebesar Rp144,5 triliun.

Baca Selengkapnya