Indeks Harga Grosir Naik 0,02 Persen di Oktober 2019
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Oktober 2019 Indeks Harga Perdagangan Besar (lHPB) umum nonmigas atau indeks harga grosir naik sebesar 0,02 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada sektor industri sebesar 0,28 persen.
Kepala BPS Suhariyanto merincikan, sektor industri sendiri memberikan andil dominan pada perubahan IHPB sebesar 0,14 persen dibandingkan dengan sektor lainnya. Sementara, tiga sektor lain, seperti pertanian hanya menyumbang andil negatif sebesar 0,09 persen, kelompok barang impor nonmigas 0,02 persen dan kelompok barang ekspor nonmigas negatif 0,05 persen.
Torehan negatif tersebut tak luput dari penurunan yang terjadi pada masing-masing sektor tersebut. Di mana pada pertanian tercatat turun sebesar 0,47 persen, kelompok barang impor nonmigas naik hanya 0,14 persen dan barang ekspor nonmigas turun 0,32 persen
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
"Sementara itu sektor pertambangan dan penggalian tidak menyumbang andil signifikan," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).
Sementara itu, IHPB bahan bangunan atau konstruksi pada Oktober 2019 secara umum mengalami kenaikan tipis sebesar 0,07 persen terhadap bulan sebelumnya. Seluruh kelompok jenis bangunan mengalami kenaikan di antaranya, kelompok bangunan lainnya mengalami kenaikan terbesar yaitu 0,14 persen.
Kemudian untuk bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal naik 0,06 persen, bangunan pekerjaan umum dan pertanian 0,13 persen, bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan naik 0,09 persen, dan bangunan dan instansi listrik, gas, air minum, dan komunikasi 0,05 persen.
"Adapun kelompok bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2019 antara lain batako sebesar 0,48 persen, genteng dan atap lainnya 0,45 persen, alat kontruksi 0,41 persen, semen 0,31 persen, serta cat dan cat dasar 0,31 persen," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan inflasi September 2023 tak lepas dari kenaikan harga beras dan kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaHarga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca Selengkapnya