Indeks harga grosir naik disumbang cabai dan bahan bangunan
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nonmigas atau indeks harga grosir pada Desember 2015 sebesar 146,14 atau naik sebesar 2,03 persen dari IHPB November 2015 sebesar 143,24. Kenaikan tersebut terjadi pada semua sektor dan kelompok barang, kecuali sektor pertambangan dan penggalian.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan salah satu sektor yang menjadi penyumbang dominan terhadap perubahan IHPB adalah sektor pertanian sebesar 1,54 persen. Dengan kenaikan harga meningkat sebesar 9,60 persen.
"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2015, antara lain bawang merah, daun bawang, cabai merah, cabai rawit, ayam ras, daging ayam, sayuran impor, serta bijih, kerak, dan abu logam ekspor," kata Suryamin di gedung BPS, Jakarta, Senin (4/1).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Sementara itu, untuk sektor industri naik naik 0,51 persen, kelompok barang impor nonmigas naik 0,23 persen, kelompok barang ekspor nonmigas naik 1,21 persen. Sedangkan untuk sektor pertambangan dan penggalian relatif stabil dan tidak menyumbang andil yang signifikan terhadap perubahan IHPB.
"Dengan demikian perubahan IHPB Nonmigas di sepanjang tahun 2015 adalah sebesar 8,44 persen dan perubahan IHPB year-on-year sebesar 8,44 persen," imbuhnya.
Suryamin menambahkan, IHPB bahan bangunan atau konstruksi ikut meningkat pada Desember 2015 sebesar 0,22 persen terhadap bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga komoditas bahan bangunan.
"Harga semen naik sebesar 1,49 persen, kerikil naik sebesar 0,60 persen, genteng dan atap lainnya naik sebesar 0,58 persen, batu hias dan batu bangunan naik sebesar 0,57 persen, dan batu bata naik sebesar 0,48 persen," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi ini lebih tinggi dari September 2023 sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca Selengkapnya