Indeks pensiun RI terus naik dalam lima tahun terakhir
Merdeka.com - Skor indeks pensiun Indonesia terus mengalami kenaikan selama lima tahun terakhir, dengan perolehan nilai sebesar 49,9. Angka ini lebih besar dibandingkan dua negara besar di Asia yakni India (44,9) dan China (46,5).
Hal ini didasarkan pada hasil survei Melbourne Mercer Global Pension Index 2017 yang dirilis oleh lembaga konsultan sumber daya manusia asal Australia, Mercer, Sabtu (28/10).
"Meskipun skor Indonesia secara konsisten terus merangkak naik selama lima tahun terakhir, masih ada banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan untuk memperbaiki sistem pensiunnya," ujar Health & Wealth Business Leader Mercer Indonesia I Gde Eka Sarmaja dikutip Antara.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kapan IPM di Indonesia meningkat? Pada tahun 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) menerbitkan laporan yang mengulas tentang Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang merupakan salah satu indikator utama untuk menilai kualitas sumber daya manusia (SDM) di berbagai provinsi di Indonesia.
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang terjadi pada proporsi penduduk Indonesia usia 65 tahun ke atas di tahun 2045? Di tahun 2020, proporsi jumlah penduduk kelompok ini hanya 6,16 persen. Namun di tahun 2045 akan menjadi 16,03 persen.
-
Apa keuntungan pensiun di Bali? Bali dikenal dengan pantainya yang indah, pemandangan tropis yang menawan, dan budaya yang unik, tetapi sikap baik serta penghormatan terhadap orang tua juga menambah daya tarik pulau ini.
-
Apa yang membuat Indonesia jadi timnas Asia yang berkembang pesat? 'Indonesia mungkin adalah tim Asia yang paling pesat perkembangannya, didukung oleh sejumlah pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa,' ungkap Arabnews.
Ironisnya, terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Austria, dan Prancis yang belum menerapkan sistem pensiun yang berkelanjutan. Hal ini akan berpotensi memiliki dampak buruk terhadap generasi masa kini di hari tua mereka.
"Beberapa faktor pemicu adalah kurang solidnya sistem penyisihan aset perusahaan untuk masa tua karyawan dan perubahan demografis penduduk usia lanjut. Di antaranya adalah adanya tunjangan minimum bagi warga lanjut usia dengan status ekonomi rendah, menaikan jumlah program pensiun bagi kalangan pekerja, dan perbaikan perundangan untuk swasta," lanjut Eka.
Senior Partner Mercer David Knox, indeks ini merupakan acuan bagi banyak negara untuk mengevaluasikan sistem pensiun guna memberikan manfaat bagi generasi masa kini di hari tua mereka.
"Tidak ada kata terlambat bagi negara-negara dengan indeks sistem pensiun yang rendah untuk segera memperbaikinya," ujar Knox.
Melbourne Mercer Global Pension Index 2017 memberikan penilaian terhadap 30 negara, dimana Indonesia bercokol di posisi 17. Sementara di posisi tiga besar dihuni oleh Denmark (78,9), Belanda (78,8), dan Australia (77,1).
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaReformasi yang berkelanjutan, transparansi, dan regulasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara yang tidak menerapkan libur Lebaran hingga 10 hari justru mencatatkan tren PMI di bawah 50 poin. Antara lain Thailand, Malaysia dan Jepang.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaPlt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan turunnya kinerja ekonomi tersebut dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia kalah dari Malaysia yang bisa tumbuh 5,8 persen di kuartal II-2024.
Baca Selengkapnya