Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indika Energy Berambisi Wujudkan Kendaraan Listrik Nasional

Indika Energy Berambisi Wujudkan Kendaraan Listrik Nasional Arsjad Rasjid. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan sebagai langkah menekan emisi karbon, saat ini perusahaan telah memiliki 130 ribu hektar lahan hutan untuk mengembangkan bisnis berbasis alam. Tak berhenti disitu, dia juga akan menggunakan lahan tersebut untuk konservasi.

Arsjad mengatakan, perusahaan saat ini tengah melirik sektor kehutanan sebagai nature base bussiness atau bisnis berbasis alam. Hal ini juga sebagai langkah untuk mengkontribusikan oksigen kepada dunia.

"Indika juga masuk ke forestry untuk bicara nature base bussiness kita masuk kurang lebih kita sudah acquiring 130.000 hektar hutan," katanya.

Orang lain juga bertanya?

"Yang untuk kita bicara untuk conserve kita bicara untuk satu sisi adalah untuk bisa kontribusi terhadap oxygen to the world," tambahnya dalam Indy Fest 2021, Selasa (19/10).

Selain dari konservasi, dia menuturkan dalam sektor bisnisnya akan dibangun hutan tanam industri.

Selain itu, juga Arsjad menyebut bahwa strategi selanjutnya yang akan diambil adalah dengan masuk mendukung ke ranah kendaraan listrik. Pada ranah ini, dia berharap mampu membuat kendaraan listrik asli Indonesia.

Dengan upaya yang sedang dilakukan tersebut, Arsjad menegaskan Indika Energy sedang berubah drastis. Namun, dia juga mengingatkan bahwa proses transisi ini tidak bisa berlangsung seketika dan butuh proses.

"Jadi memang Indika Energy, strategi kita lagi 180 derajat changing, yang tadi dari sana, tapi semua proses ini tak bisa seketika, kita harus mulai pondasi," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan perlu mengubah mindsetnya terlebih dahulu. Sebab pada dasarnya sektor human capital atau Sumber Daya Manusia juga perlu siap menghadapi transisi.

"Banyak hal yang sudah kita lakukan, jadi balik lagi, kita namakan the nature base bussiness, itu yang kita lakukan saat ini, seperti kita ikutan ke COP26 (Climate Change Conference)," katanya.

Gotong Royong

Pada awal paparannya, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu juga mengatakan dalam mencapai target net zero emission perlu dilaksanakan dengan gotong royong. Bahwa, target itu adalah cita-cita bersama.

"Ini upaya bersama yang harus kita lakukan secara bersama, kita ini sebagai indika energy adalah bagian dari pada bangsa ini, dan darimana kita juga ingin bahwa perubahan ini akan terjadi, kita semua ingin Indonesia yang bersih dan sehat," papar Arsjad.

Sebagai perusahaan yang bergeliat di sektor energi fosil batubara, Arsjad menegaskan bahwa Indika Energy memiliki komitmen dalam mendukung pengurangan emisi karbon kedepannya.

"Nah walaupun kita bicara indika energy, we are in batubara and we are committing to that, yes we are, karena kita sendiri mengatakan bahwa kita ingin net zero carbon emission by 2050 saat ini," katanya.

Dalam mendukung upayanya tersebut, dia mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan evaluasi rutin setiap tahun dalam mengejar target net zero emission. "Bahwa InsyaAllah bahwa setiap tahunnya kita akan review, kalau kita bisa lakukan lebih cepat, kita akan lakukan lebih cepat lagi," katanya.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya

Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
AstraZeneca Pasang Target Kurangi 900 Metrik Ton Emisi Karbon hingga Akhir Tahun
AstraZeneca Pasang Target Kurangi 900 Metrik Ton Emisi Karbon hingga Akhir Tahun

Pengurangan dari kendaraan operasional tersebut mencapai hingga 900-ton.

Baca Selengkapnya
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan
Luhut Pede Prabowo Subianto Lanjutkan Kelola Energi Hijau Indonesia di Masa Depan

Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo: Penghargaan Sebagai Dorongan Untuk Terus Buktikan Komitmen Iklim
Hashim Djojohadikusumo: Penghargaan Sebagai Dorongan Untuk Terus Buktikan Komitmen Iklim

Hashim menekankan bahwa PT ITCIKU telah menunjukkan bahwa konsesi kehutanan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian target NDC Indonesia

Baca Selengkapnya
Mobil Bahan Bakar Bensin Dilarang Beroperasi di Ibu Kota Baru
Mobil Bahan Bakar Bensin Dilarang Beroperasi di Ibu Kota Baru

Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan pelestarian lingkungan diharapkan dapat berjalan serasi dengan mengoptimalkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini
Indonesia Bakal Jadi Penguasa Kendaraan Listrik, Jokowi: Nikel dan Bauksit Ada di Sini

Indonesia sudah mulai menapaki jejak sebagai pemain global dalam rantai pasok EV dunia,

Baca Selengkapnya
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM
Target 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Subsidi BBM

Luhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen
Siap-Siap Bahan Bakar Bus dan Truk Nantinya Tak Lagi Pakai Solar, tapi Diganti Pakai Hidrogen

Permintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.

Baca Selengkapnya
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia
Di Forum ISF 2023, Luhut Ungkap Harta Karun Indonesia yang Belum Diketahui Dunia

Indonesia juga menyimpan harta karun berupa potensi energi baru dan terbarukan (EBT) bagi pengembangan ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya