Indodax Target Mampu Cetak 6,5 Juta Member Baru Tahun Ini
Merdeka.com - Indodax, Startup marketplace Bitcoin dan aset kripto Indonesia berhasil mendapatkan 4,8 juta member di tahun 2021. Tahun ini, Indodax menargetkan pertumbuhan member sebanyak 35 persen atau sekitar 6,5 juta member.
Sampai saat ini, Indodax selaku pionir marketplace kripto lokal di Indonesia, masih mendominasi pasar dari sisi jumlah member. Berdasarkan data dari BAPPEBTI per Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 9,5 juta investor.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, jumlah member Indodax sampai akhir 2021 ada sebanyak 4.8 juta member yang mana 99 persen nya adalah orang Indonesia. “Ini merupakan pencapaian Indodax mengingat pada akhir tahun 2020, jumlah member Indodax hanya mencapai 2.3 juta member," katanya, Jakarta, Sabtu (8/1).
-
Apa yang Bitcoin capai? Bitcoin terus menunjukkan kinerja yang mengesankan dengan harga yang telah melampaui USD 93.000 per koin, sehingga kapitalisasi pasarnya kini mencapai lebih dari USD 1,77 triliun.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa itu Bitcoin? Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009. Saat Bitcoin menjadi makin populer, mata uang lain, seperti Namecoin dan Litecoin di tahun 2011, memasuki pasar, dengan fitur uniknya masing-masing.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
-
Mengapa harga Bitcoin melonjak? Peningkatan harga ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk arus investasi institusional yang semakin meningkat dan masuknya dana ke dalam ETF Bitcoin.
Dengan data tersebut, dapat kita lihat bahwa performa Indodax sebagai marketplace aset kripto sangat baik dengan kenaikan total member sebesar 100 persen lebih. Tidak hanya itu, Indodax juga mencatatkan pertumbuhan total transaksi yang naik sebanyak 700 persen, serta monthly active trader yang naik 3-12 kali lipat setiap bulannya jika dilihat perbandingannya dari 2020 dan 2021.
"Tentu kami berharap di 2022 ini akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang paham dengan kripto dan teknologi blockchain serta bertambahnya jumlah member yang daftar dan bertransaksi di Indodax,” ucap Oscar.
Indodax memandang optimis kenaikan member ini karena aset kripto seperti bitcoin dan beberapa ekosistem blockchain, seperti decentralized finance (DeFi), Non fungible token (NFT) dan metaverse akan semakin booming di tahun 2022. Tahun ini, tidak menutup kemungkinan nantinya akan hadir lagi ekosistem yang baru dan membuat crypto semakin booming dan valuable.
Bitcoin Akan Semakin Mainstream
CEO Indodax Oscar Darmawan memprediksi bahwa di tahun 2022 akan ada suatu ekosistem baru setelah di tahun 2020 ada DeFi dan di tahun 2021 ada hype NFT dan juga Metaverse.
Tentunya, ekosistem ini juga tidak akan ditinggalkan, meskipun ekosistem yang baru terbentuk. Tidak hanya perihal ekosistem, setelah adanya pergerakan dari negara El Salvador yang menjadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, tentu akan ada negara lainnya yang menyusul.
Di tahun ini, Bitcoin menjadi semakin mainstream. Oscar melihat orang awam yang biasanya tidak tahu apa itu bitcoin, menjadi mulai mendengar dan mulai aware soal bitcoin. Tidak hanya itu, Bitcoin pun juga sudah digunakan sebagai devisa negara dan juga masuknya institusi investor.
"Dulu negara belum pernah sama sekali mempertimbangkan Bitcoin sebagai devisa. Namun di tahun ini, negara El Salvador yang kabarnya nantinya juga akan diikuti oleh negara Amerika Selatan lainnya yang selama ini terikat dengan Dollar USD mempertimbangkan Bitcoin sebagai devisa negaranya," kata Oscar melalui keterangannya, Rabu (29/12).
Sementara itu, meski IMF kerap melontarkan pernyataan menenatang bitcoin, namun market nampaknya telah kebal dengan pendapat IMF. Nyatanya tidak benar-benar mampu mengerakan market bitcoin ke arah negatif.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat RI.
Baca SelengkapnyaJumlah pemegang aset kripto di Indonesia terus bertambah. Terlebih, tahun 2024 merupakan tahun kripto di mana terjadi momentum halving.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca SelengkapnyaUntuk memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan edukasi yang benar diperlukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri kripto.
Baca SelengkapnyaJika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut, Rp376,13 miliar merupakan hasil dari PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp422,71 miliar.
Baca SelengkapnyaJumlah nilai transaksi kripto di Indonesia per Februari 2024 juga mencapai Rp33,69 triliun.
Baca SelengkapnyaSelain Indodax, crypto exchange lain yang turut serta dalam aliansi ini mencakup Coinhako, Coins.ph, dan Bitkub.
Baca SelengkapnyaAdanya opsi diversifikasi itu memberikan para investor kesempatan yang lebih luas untuk mulai terjun di dunia kripto.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Indodax perlu diterapkan oleh exchanges lainnya demi menciptakan iklim investasi aset kripto yang transparan
Baca Selengkapnya