Indofood bangun dua pabrik baru tahun ini
Merdeka.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berencana menambah dua pabrik pengolahan kelapa sawit baru. Dua pabrik itu rencananya akan dibangun di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
Menurut Direktur INDF, Paulus Moleonoto menargetkan, dua pabrik baru itu bisa mulai beroperasi tahun depan.
"Nantinya kedua penambahan pabrik tersebut akan memiliki total kapasitas pabrik sebesar 125 ton per jam," ujarnya saat konferensi pers INDF di Indofood Tower, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Dimana pabrik itu akan dibangun? Arkeolog di Jepang menemukan timbunan sekitar 100.000 koin di Kota Maebashi, sekitar 100 kilometer barat laut Tokyo.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Mengapa pengusaha rela mengeluarkan biaya besar? 'Setiap kalori harus berjuang untuk hidupnya,' kata Jhonson.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang memberikan sedekah 2 miliar? Di sisi lain, April juga kembali mendapat cibiran dan hujatan ketika ia memamerkan sang suami yang baru saja memberikan sedekah dengan nominal 2 miliar.
-
Berapa gaji arsitek untuk bangunan Rp200 juta? Contoh, untuk biaya bangunan Rp200 juta dengan kategori 1, perhitungannya adalah Rp200 juta × 6,50 persen = Rp13 juta,' ungkap Nuning.
Dia menyebutkan, dana yang dibutuhkan untuk membangun dua pabrik itu diperkirakan Rp 350 miliar. Untuk pembangunan pabrik dengan kapasitas 45 ton per jam diperlukan dana Rp 150 miliar. Sedangkan pabrik dengan kapasitas 80 ton per jam dibutuhkan investasi Rp 200 miliar.
Saat ini perseroan telah memiliki 21 pabrik dengan kapasitas 900 ton per jam.
Direktur INDF Thomas Tjhie menambahkan, untuk mendukung aksi ekspansi perusahaan, pihaknya menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) senilai Rp 7 triliun.
"Sekitar 13 persen dari belanja modal ini sudah terealisasi. Realisasi belanja modal di kuartal pertama tidak terlalu besar. Biasanya serapan baru tinggi di kuartal kedua dan ketiga," jelas dia.
Dari total belanja modal tersebut 40 persen disalurkan ke sektor agribisnis. Sebanyak masing-masing Rp 2 triliun disalurkan untuk Indofood CBP dan Bogasari dan sisanya disalurkan untuk distribusi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun sepanjang Januari - Desember 2023, realisasi investasi telah mencapai Rp1.418,9 triliun atau melebihi target 101,3 persen dari target.
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaDalam operasinya, pabrik PepsiCo akan menerapkan prinsip berkelanjutan dengan menggunakan 100 persen sumber listrik terbarukan.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk mendukung target swasembada gula di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaPabrik petrokimia ditargetkan mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp30,8 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaPMN tersebut akan dialokasikan untuk 10 komoditas pangan yang terdiri dari daging sapi, daging ayam, telur ayam dan lainnya.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPabrik ini merupakan perwujudan dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk susu berkualitas tinggi
Baca Selengkapnya