Indonesia Akan Ekspor 16 Kargo LNG per Tahun ke Singapura
Merdeka.com - Indonesia akan mengekspor sebanyak 16 kargo gas alam cair atau LNG per tahun ke Singapura, terhitung mulai pada tahun 2020 mendatang
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, ekspor tersebut merupakan hasil lelang BP Berau, yang berasal dari Train-3 Kilang LNG Tangguh.
"Jumat kemarin dapat persetujuan pemerintah, karena harganya bagus kalau tidak salah 12,33 persen dari Japan Crude Cocktail (JCC), nanti saya cek lagi," kata Djoko usai membuka acara pertemuan trilateral antara Indonesia, Jepang dan Amerika Serikat.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Bengkulu? Kesempatan ini pun dimanfaatkan Halim untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah agar kendaraan untuk aktivitas pembangunan infrastruktur dan sarana fasilitas yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak menggunakan BBM Subsidi.
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Papua Barat Daya? 'Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,' tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Dimana bahan bakar ramah lingkungan itu diekspor? Pada pekan lalu, bahan bakar kapal ini diekspor untuk pertama kalinya ke Singapura.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
Dia menjelaskan, kontrak menyebutkan ada total sebanyak 84 kargo selama periode lima tahun, kemudian segera dimulai mengirim empat kargo, selanjutnya tiap tahun akan mengirim 16 kargo sampai 2025.
Proyek Train-3 Kilang Tangguh sendiri memiliki nilai investasi sebesar 8 miliar dolar AS, dan diperkirakan mampu menghasilkan gas sebesar 700 mmscfd.
Pemerintah Indonesia sedang menjajaki kerja sama pengembangan bisnis LNG dengan pemerintah Amerika Serikat dan Jepang untuk ketahanan energi nasional masing-masing negara.
"Ada banyak kemungkinan kerja sama dalam forum pertemuan tiga negara kali ini, di antaranya pengembangan teknologi, dan perdagangan ekspor-impor LNG," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam kesempatan yang sama.
Dwi juga menjelaskan bahwa potensi pasar Indonesia untuk LNG masih terbuka lebar, sehingga banyak peluang bisnis yang akan digarap jika berinvestasi di Indonesia.
Indonesia memiliki tiga hal fokus utama terkait LNG, pertama akan mengembangkan sumber daya alam yang ada, dalam hal ini eksplorasi akan lebih ditingkatkan. Kedua adalah mengenai pasokan LNG, dengan mengembangkan infrastruktur LNG yang ada maka peningkatan produksi akan ditingkatkan targetnya.
Ketiga adalah manajemen ekonomi berbasis LNG yang akan dikelola lebih baik, konteks manajemen ekonomi tentunya mengefisiensikan kebijakan yang diharapkan dapat lebih mudah serta menarik bagi investor.
Sementara itu, perwakilan kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia Heather Variava mengatakan bahwa AS memiliki cadangan LNG yang besar serta mampu mengembangkan teknologi produksi LNG.
"Kami memiliki pengalaman dalam pengolahan LNG, serta pengembangan teknologi yang saya kira cukup mumpuni. Ke depan dengan Indonesia hal seperti ini akan bisa menjadi kerja sama yang saling menguntungkan," kata Heather.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut bakal menyebabkan banyaknya hasil produksi LNG yang belum terkontrak atau memiliki pembeli (uncommitted cargo).
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaNanang percaya permintaan atas LNG ke depan secara domestik bakal naik terus.
Baca SelengkapnyaKilang gas Tangguh Train 3 di Papua Barat Daya ditargetkan mulai beroperasi Desember 2023.
Baca SelengkapnyaLuhut menceritakan, kesepakatan ekspor listrik dengan Singapura sudah dimulai melalui nota kesepahaman alias MoU pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaLuhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaAda 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan kerja sama ekspor listrik ke Singapura merupakan simbiosis mutualisme antar kedua negara.
Baca Selengkapnya"Proyek Tangguh Train 3 ini dibangun dengan investasi USD 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaid juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.
Baca Selengkapnya