Indonesia Bakal Ekspor Nanas Segar Ke China
Merdeka.com - Buah nanas segar asal Indonesia sebentar lagi akan menembus pasar China. Buah tropis tersebut diperkirakan sudah dapat diekspor ke negeri Tirai Bambu pada tahun depan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita menyampaikan bahwa produk nanas segar saat ini tengah disiapkan untuk masuk ke pasar China tahun depan, mengingat proses verifikasi oleh General Administration of Custom China (GACC) diupayakan selesai tahun ini.
"Nanas segera akan diverifikasi, sebentar lagi masuk," kata Mendag Enggartiasto ditemui usai menggelar pertemuan dengan para pengusaha Indonesia di Shanghai, China, dikutip dari Antara, Minggu (21/7).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Negara apa yang menghasilkan mangga terbanyak di dunia? India menghasilkan 25 juta ton mangga setiap tahunnya, jumlah tersebut sekitar 45% dari produksi mangga dunia.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa saja yang diekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun. Wapres mengaku bersyukur karena sejauh ini sektor pertanian mampu membuktikan diri sebagai penopang ekonomi disaat pandemi serta memenuhi komoditas dalam negeri dan ekspor secara baik.
Mendag Enggar mengungkapkan salah satu perusahaan yang menyatakan kesiapan untuk mengekspor nanas segar ke China yakni Great Giant Foods (GGF), di mana perusahaan ini memiliki perkebunan nanas di Lampung.
Sementara itu, Sales Manager-Asi Pacific & Middle East Region GGF Ian Pangkawira menyampaikan bahwa perusahaan telah mempelajari teknologi logistik untuk mengirimkan nanas segar ke berbagai negara.
"Dari sisi kebun sudah siap, beberapa tahun ini kami sudah pelajari teknologi secara logistik untuk mengirimkan nanas ke negara-negara Asia, termasuk Timur Tengah dan Jepang," ujar Ian.
Menurut dia, dengan dibukanya izin ekspor nanas segar ke China, PT Great Giant Foods sangat optimistis bisa mendapatkan pangsa pasar untuk buah-buahan segar, khususnya nanas di negeri tirai bambu.
Great Giant Foods membidik ekspor nanas segar asal Indonesia sebesar USD 50 juta pada tahun pertama, yang rencananya dimulai tahun depan. "Seperti yang disampaikan Pak Mendag, izin dan verifikasinya kemungkinan selesai akhir tahun, jadi kami mulai ekspor tahun depan," ungkapnya.
Ian menambahkan selama ini Great Giant Foods telah mengekspor 600-800 kontainer nanas kalengan ke China per tahun dari seluruh kapasitas produksi 13.500 kontainer. Diharapkan, produk nanas segar asal Indonesia dapat diterima sama baiknya dengan nanas kaleng.
"Kuantitasnya tergantung kebutuhan untuk nanas kalengan. Kami berharap nanas segar juga dapat diterima oleh masyarakat China," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin industri pengolahan hasil tani bekerjasama dengan petani agar produknya semakin berkualitas
Baca SelengkapnyaUMKM yang dikirim Bank BTN ke China merupakan binaan dari Rumah BUMN BTN Kantor Cabang (KC) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaErick menekankan bahwa kebijakan impor yang akan ditempuh pemerintah melalui Perum Bulog akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog belum mengambil keputusan apakah nantinya akan mengambil beras impor dari China.
Baca SelengkapnyaSYL berharap ke depan Indonesia-Vietnam dapat segera melakukan pertemuan kelompok kerja teknis melalui Joint Commite on Agriculture
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca SelengkapnyaNinih membuat inovasi nastar mangga khas Indramayu, hingga laku terjual sampai luar negeri.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.
Baca Selengkapnya