Indonesia bakal punya kapal ternak Rp 60 M di 2016
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan bakal menggelontorkan dana Rp 60 miliar untuk membangun sebuah kapal ternak. Proyek ini menggunakan skema multi years atau jangka panjang dalam dua tahun.
Kasubdit Pengembangan dan Perencanaan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Junaedi, mengatakan penyelesaian pembuatan kapal ternak ini diperkirakan pada Oktober atau November 2015.
"Pengoperasiannya nanti akan kami lelang. Pengoperasiannya 2016," ujarnya di Jakarta, Selasa (25/3).
-
Apa hasil utama dari ternak? Hasil utama peternakan di antaranya daging, susu, dan telur, yang menjadi makanan untuk manusia.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Apa manfaat torpedo kambing? Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi daging kambing, termasuk torpedo, dapat meningkatkan libido dan vitalitas pria.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
Kapal ternak tersebut akan memiliki panjang 68 meter dengan lebar 14 meter. Kecepatan laju kapal 12 knot, dengan tipe 750 deadweight tonnage (DWT) dan mampu mengangkut 500 ternak sejenis sapi dan kerbau.
Selain itu, pihaknya pada tahun ini juga bakal melakukan modifikasi dua unit kapal perintis untuk dijadikan sebagai kapal ternak dengan total anggaran mencapai Rp 15 miliar. Kedua kapal tersebut adalah KM Darakinusa dan KM Papua Tiga. Keduanya bertipe 750 DWT dengan kapasitas angkut 200 ternak sejenis sapi dan kerbau.
"Untuk kapal ternak yang dimodifikasi anggarannya mencapai Rp 15 miliar, jadinya kapal dibutuhkan waktu satu tahun. Kalau kapal baru dua tahun," jelasnya.
Rencana pengadaan kapal tersebut berawal dari kajian bersama Kemenhub dengan Kementerian Pertanian pada 2013 yang dipicu dari adanya keluhan peternak dan sorotan dunia terhadap proses pengiriman ternak di Indonesia. Pengadaan kapal ini juga bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Bobby R Mamahit mengatakan trayek yang akan dilayari oleh kapal ternak masih dalam kajian Kementerian Pertanian guna mengetahui daerah-daerah yang menjadi sentra ternak.
"Ditlala akan koordinasi dengan Kementerian Pertanian, dan ada kerja sama dengan Pemda setempat," ucapnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama ini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan protein daging sapi dan susu dari dalam negeri, bukan melalui impor
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaPabrik ini akan menjadi fasilitas produksi Frisian Flag terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KKP juga memperketat pengawasan di jalur udara
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaKementan telah menyiapkan strategi menghitung kebutuhan indukan sapi yang dibutuhkan untuk merealisasikan swasembada daging.
Baca Selengkapnya