Indonesia Bawa Isu Kemudahan Akses Vaksin Covid-19 di Presidensi G20
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan sebagai Presidensi G20, Indonesia akan fokus pada tiga isu utama dari dampak pandemi Covid-19. Antara lain perubahan pandemi menjadi endemi, peran G20 di sektor kesehatan dan sektor keuangan.
Tiga isu tersebut akan dibahas dalam pertemuan antar negara di tingkat menteri maupun pertemuan per kelompok. Menurutnya, isu kesehatan masih jadi pusat pembahasan dalam setiap pertemuan. Sebab, dalam 2 tahun terakhir vaksin masih menjadi isu geopolitik.
Masing-masing negara berupaya mengamankan dirinya untuk mendapatkan akses vaksin bagi masyarakatnya. Bahkan ada negara yang melarang ekspor vaksin sebelum akselerasi vaksinasi untuk warganya terpenuhi.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Geopolitik vaksin sempat terjadi, negara mementingkan kepentingan masing-masing, bahkan ada yang melarang ekspor vaksin," kata Airlangga di Jakarta, Senin (22/11).
Hal ini pun sempat menimbulkan ketidakpastian dan menjadi lebih berbahaya bagi negara yang memiliki penduduk di atas 100 juta jiwa. Sebab, tidak memiliki akses terhadap vaksin. Ini sempat terjadi di India dan Amerika Serikat yang melarang vaksinnya diekspor ke luar negeri.
Apalagi Amerika Serikat baru menjual vaksinnya ke luar pada kuartal II tahun ini. Untuk itu, Indonesia akan memainkan perannya sebagai pemimpin Presidensi G20 yang memastikan setiap negara berhak atas akses vaksin.
"Makanya kalau kita tidak cepat, kita tidak bisa mendapatkan akses vaksin sampai 100 juta dosis," kata dia.
Produksi Vaksin Dalam Negeri
Selain itu, Indonesia akan berupaya agar vaksin MRA juga bisa diproduksi di dalam negeri. Termasuk berupaya agar vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara bisa disuntikkan sebagai booster.
Sehingga, Indonesia tidak lagi bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhannya.
"Sehingga ketergantungan dengan devisa (untuk impor vaksin) ini bisa berkurang karena sekarang dunia saling bergantung," kata dia.
Menurut Airlangga, tidak akan ada negara di dunia yang aman dari Covid-19 selama akses terhadap vaksin masih sulit bagi sebagian negara. Maka, Indonesia akan mendorong kemudahan akses vaksin dalam Presidensi G20.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaSepak terjang Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 layak mendapatkan apresiasi.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Selengkapnya