Indonesia belum maksimalkan surat utang
Merdeka.com - Indonesia dinilai masih minim dalam memanfaatkan penerbitan surat utang sebagai salah satu sumber pendanaan. Negara-negara lain dalam satu kawasan cenderung lebih banyak memanfaatkan instrumen ini.
Menteri Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan perkembangan surat utang Indonesia kalah dengan beberapa negara ASEAN. Berdasarkan data Bonds ADB online sampai Juli 2014, surat utang yang diperdagangkan baik korporasi maupun pemerintah hanya USD 123 miliar. Angka ini masih di bawah Malaysia sebesar USD 328 miliar, Thailand USD 283 miliar dan Singapura sebesar USD 247 miliar.
"Bahkan kita (Indonesia) terlalu jauh dibanding Korea Selatan USD 1759 miliar. Pada saat yang sama PDB Indonesia di atas Malaysia, Thailand dan Singapura. Sehingga, secara relatif PDB pasar surat utang Indonesia masih tertinggal," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (21/11).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana utang negara dihitung? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Bagaimana Kementan membayar utang ke vendor? Hingga akhirnya pejabat eselon I harus urunan pada akhirnya.'Akhirnya saya juga rasa kasihan, niat tulus membantu karena saya diyakini terus oleh Pak Gempur, ‘udah om enggak usah khawatir. Uang lu aman, nanti tunggu patungan eselon I. Nanti gw kawal terus.’ Nah sampai dengan akhir tahun, yang saya rasakan itu udah mulai terus menerus permintaan itu,' ujar saksi.
Meski begitu, Bambang mencatat pertumbuhan surat utang Indonesia terhitung pesat. Dalam kurun waktu lima tahun, untuk obligasi pemerintah naik 110 persen menjadi Rp 1.220,9 triliun dari sebelumnya Rp 581,7 triliun. Sementara untuk obligasi korporasi naik 145 persen dari Rp 88,5 triliun menjadi Rp 217,4 triliun sampai Juli 2014.
"Ini menunjukkan perkembangan yang menggembirakan tapi kita tidak boleh puas dalam kaitannya dengan pasar modal di Indonesia khususnya surat utang," jelas dia.
Kemenkeu mengaku bakal terus mendorong perkembangan surat utang. Langkah ini diperlukan mengingat surat utang sebagai salah satu alternatif pembiayaan.
"Saat ini kami berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan intensif dalam membahas inisiatif yang perlu dilakukan untuk pengembangan surat utang," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembiayaan utang pada semester I-2023 mencapai Rp166,5 triliun, menurun 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMayoritas utang pemerintah per Juni 2024 didominasi oleh SBN sebesar 87,85 persen, sedangkan sisanya adalah pinjaman sebesar 12,15 persen.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaMenghitung utang tidak sama dengan membagi secara rata jumlah utang pemerintah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaPosisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca SelengkapnyaKemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya