Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia berpeluang tingkatkan pasar ekspor ke Arab Saudi

Indonesia berpeluang tingkatkan pasar ekspor ke Arab Saudi

Merdeka.com - Lawatan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud ke Indonesia pada awal Maret lalu, dijadikan momentum untuk penandatangan nota kesepahaman di sektor perdagangan. Salah satunya adalah penandatanganan Cooperation Program in the Field of Commerce dengan Menteri Perdagangan dan Investasi Saudi Arabia yang diwakili Minister of State and Member of Council of Ministers Ibrahim bin Abdulaziz Al Assaf di Istana Bogor, disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Raja Salman.

Indonesia-Saudi Arabia sepakat mengembangkan strategi perdagangan, melakukan riset pemasaran, mendorong joint activities dan joint courses bidang perdagangan dan bertukar informasi perdagangan. Kedua negara juga sepakat berbagi pengalaman di bidang basis data perdagangan dan mendorong partisipasi dunia usaha dalam forum, workshop, maupun seminar.

"Raja Salman telah berkunjung bulan maret lalu dan membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi," kata Duta Besar Sudirman Hasseng yang juga merupakan Sekretaris Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri, dalam sebuah dialog bisnis, di Muamalat Tower, Rabu (24/5).

Sebenarnya, Indonesia berminat meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Saudi melalui preferential trade agreement (PTA) atau comprehensive economic partnership agreement (CEPA). Hanya saja, mengingat Saudi terikat dalam aliansi Gulf Cooperation Council (GCC) dalam bentuk custom union, maka kerja sama perdagangan harus dilakukan dengan GCC. Indonesia pun berharap adanya dukungan Saudi agar diadakan sebuah studi kelayakan gabungan (joint feasibility study) dalam rangka kerja sama Indonesia-GCC.

Kementerian Perdagangan menyebutkan, total nilai perdagangan Indonesia-Saudi dalam tiga tahun terakhir terus merosot. Di tahun 2014, nilainya mencapai USD 8,67 miliar, memang ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya 2013 yang membukukan USD 8,26 miliar. Tapi di tahun 2015 turun, menjadi USD 5,48 miliar. Pada 2016 hanya sebesar USD 4,06 miliar atau turun sebesar 25,98 persen dibandingkan pada 2015.

Tahun lalu, Saudi merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia ke kawasan Timur Tengah dengan nilai ekspor USD 1,33 miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Saudi sebesar USD 2,73 miliar. Artinya, di 2016, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Saudi sebesar USD 1,39 miliar, karena impor migas yang besar. Sementara, neraca perdagangan nonmigas, Indonesia mengalami surplus sebesar USD 627,5 juta.

Sudirman mengungkapkan, dalam catatan statistik lima tahun ini, kinerja Indonesia - Arab menunjukkan kecenderungan yang positif. "Potensi ekonomi secara umum Timur Tengah potensi pasar produk Indonesia," ujar Sudirman.

Hingga Februari 2017, total perdagangan Indonesia-Saudi baru mencapai USD 657 juta. Sementara nilai ekspor Indonesia ke Saudi senilai USD 230,8 juta, sebaliknya impornya telah mencapai USD 426,4 juta. Sehingga neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar USD 195,6 juta.

"Artinya, dari data tersebut, sebenarnya Indonesia masih mempunyai peluang di pasar nontradisional sekelas Arab Saudi, namun masih belum maksimal," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Prabowo Bahas Situasi Palestina
Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Prabowo Bahas Situasi Palestina

Prabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Militer Arab Saudi Gunakan Produk Tekstil Asal Solo
Ternyata, Militer Arab Saudi Gunakan Produk Tekstil Asal Solo

Pemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Jokowi saat Bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah
Momen Hangat Jokowi saat Bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah

Jokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).

Baca Selengkapnya
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji

Pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kehangatan Pangeran Muhammad bin Salman Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi di Istana Al-Yamamah Arab Saudi
FOTO: Kehangatan Pangeran Muhammad bin Salman Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi di Istana Al-Yamamah Arab Saudi

Jokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya