Indonesia bidik 74.000 wisatawan dari Vietnam tahun ini
Merdeka.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Vietnam ke Indonesia selama 2018 sebesar 74.000 orang. Angka tersebut meningkat dari data 2017 yang tercatat sekitar 64.000 orang.
"Target kunjungan turis Vietnam sebanyak 74.000 orang diyakini bisa tercapai seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang tetap tinggi dalam 10 tahun terakhir," kata Ibnu seperti dikutip Antara di Hanoi, Jumat (30/3).
Ibnu mengatakan, hubungan bilateral pemerintah Indonesia dengan Vietnam semakin erat sehingga dimungkinkan mengembangkan kerja sama, terutama dari sisi pariwisata. Ekonomi Vietnam yang terus membaik mendorong jumlah penduduk berpenghasilan menengah ke atas terus bertambah.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat? Kemudian, ia juga menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat bersamaan dengan penobatan gelar doktor honoris.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
"Di Vietnam saat ini banyak bermunculan OKB (orang kaya baru), kalangan ini pasti memiliki keinginan yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan tersier berupa kunjungan atau melancong ke luar negeri," jelasnya.
Meski demikian, Ibnu mengatakan salah satu kendala dalam menjaring wisatawan Vietnam ke Indonesia adalah keterbatasan akses penerbangan langsung. Saat ini penerbangan langsung dari Vietnam ke Indonesia dan sebaliknya harus transit di Ho Chi Minh City.
"Hambatan aksesibilitas itu mengakibatkan warga Vietnam cenderung memilih berlibur ke Thailand, Malaysia, Cina, Jepang, dan Hongkong, selain karena penerbangan langsung, juga akan lebih efisien dari sisi biaya maupun waktu tempuh dibanding ke Indonesia," kata Ibnu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Area IV Wilayah Indocina, Kementerian Pariwisata Heri Hermawan menyebutkan salah satu ciri wisatawan Asia Tenggara, seperti Vietnam dalam memutuskan untuk melancong ke luar negeri sering kali dilakukan sangat cepat.
Untuk itu, kata Heri, kegiatan pameran pariwisata seperti Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 menjadi penting sebagai ajang untuk menjaring minat wisatawan asal Vietnam ke Indonesia.
Pada VITM 2018 yang digelar mulai 29 Maret hingga 1 April 2018, Kemenpar menyertakan tujuh industri pariwisata dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali terdiri atas agen perjalanan dan pelaku usaha perhotelan.
Setidaknya tiga langkah yang dilakukan Kemenpar untuk menarik wisman Vietnam, yaitu pertama, mengundang kalangan media, industri dan warga untuk melakukan 'fun trip' langsung ke destinasi yang menarik di Indonesia.
Kedua, melalui pendekatan religi seperti menggelar perayaan internasional Hari Raya Waisak di Candi Borobudur. Ketiga, lanjut dia, menyiapkan destinasi sesuai dengan ciri khas atau kegemaran masyarakat Vietnam yang lebih menyukai pantai, budaya, dan atraksi seni.
"Bali dan Yogyakarta masih sebagai tujuan wisata masih yang sangat populer di Vietnam. Oleh karena itu, selain pintar-pintar menjaring minat mereka, kita juga harus lebih pandai dan kreatif dalam mengelola destinasi wisata di kota-kota lainnya di Indonesia," kata Heri.
Menurut data Kemenpar, jumlah wisatawan Vietnam ke Indonesia saat ini berkisar 60.000 orang per tahun. Sebaliknya, wisatawan Indonesia ke Vietnam telah mencapai sekitar 90.000 orang per tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ini naik 21,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaIni menandakan peningkatan sebesar 20,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaAmalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaHari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaTuris kebanyakan membayar pungutan menggunakan online ke aplikasi Love Bali.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca Selengkapnya