Indonesia Bidik Negara Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Jadi Mitra Dagang
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) sedang menyiapkan beberapa pasar non-tradisional untuk menjadi mitra dagang Indonesia. Negara yang ditargetkan memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Presiden memberikan arahan untuk kita membuka pasar non-tradisional Jadi sebenarnya kita sudah menyiapkan beberapa yang sudah kita lihat dan pelajari, biasanya itu negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (4/3).
Pasar potensial tersebut antara lain The Eurasian Economic Union (EAUE), yang di antaranya termasuk Rusia, Armenia, Belarus, Kirgizstan. Kedua, East African Community (EAC) yang beranggotakan Burundi, Kenya, Rwanda, South Sudan, Tanzania, dan Uganda.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang digenjot Kemendag di Timur Tengah dan Afrika? 'Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaan ekspor dan impor El Tawheed merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.'
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
Ketiga, Economic Community of West African States (ECOWAS) yang terdiri dari 15 negara di wilayah barat benua Afrika seperti Nigeria, Pantai Gading, dan Ghana. Keempat, Gulf Cooperation Council (GCC) yang beranggotakan enam negara di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Kuwait, dan Oman.
Kelima, adalah negara-negara Amerika Latin yang tergabung dalam Mercosur.
"Ini adalah pasar-pasar non-tradisional yang akan menjadi target dari perjanjian perdagangan kita di masa akan datang," jelas Lutfi.
Pemerintah sudah menghubungi negara-negara tersebut, serta mempelajari kemungkinan membuka pasar-pasar baru non-tradisional.
"Ada beberapa negara yang memberikan respons positif, tapi ada yang belum menjawab sama sekali," tutur Lutfi.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaDPR dan Pemerintah sepakat menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 di angka 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional itu jadi alasan Indonesia masuk ke OECD.
Baca Selengkapnya